Dorong Pupuk Berimbang, Petani Harus Dapat Hasil Panen Lebih Baik
- Februari 28, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Arif Rahman, mendorong petani untuk menggunakan pupuk berimbang guna meningkatkan hasil pertanian serta mendukung program ketahanan pangan nasional. Menurutnya, langkah ini sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo dalam memperkuat sektor pertanian.
“Kami ingin petani mendapatkan hasil panen yang lebih baik agar kesejahteraan mereka meningkat. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan penggunaan pupuk berimbang sesuai pola 5:3:2 yang dianjurkan pemerintah,” ujar Arif dalam keterangannya, Rabu (26/2/2025).
Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten I itu menjelaskan bahwa penerapan pola pupuk berimbang dapat meningkatkan produktivitas pertanian secara signifikan. “Dengan pola 5:3:2, yakni 500 kg pupuk organik, 300 kg NPK, dan 200 kg Urea per hektare, hasil panen yang biasanya hanya 6 ton per hektare bisa meningkat hingga 8 ton per hektare. Ini tentu akan berdampak positif bagi kesejahteraan petani,” ujar politisi Fraksi Partai NasDem tersebut.
Meski demikian, Arif mengakui bahwa sosialisasi lebih luas masih diperlukan agar petani memahami manfaat serta tata cara penggunaan pupuk berimbang sesuai aturan yang berlaku. Menurutnya, pendekatan langsung ke lapangan sangat penting untuk memahami kendala yang dihadapi petani.
Untuk itu, ia menegaskan bahwa semua pihak, termasuk penyuluh pertanian, pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, harus berperan aktif dalam mendukung kebijakan ketahanan pangan serta program makan bergizi gratis yang menjadi prioritas pemerintah.
Lebih lanjut, Arif menyoroti tiga tantangan utama yang harus diatasi di Banten, yakni kebodohan, kemiskinan, dan ketidakadilan. “Dengan luasnya lahan pertanian dan perkebunan di Banten, sumber daya ini harus dimanfaatkan secara maksimal agar masyarakat tidak terjebak dalam kemiskinan. Jangan sampai kita seperti tikus mati di lumbung padi,” tandasnya. •hal/aha