12 March 2025
Industri dan Pembangunan

Abdul Kharis Apresiasi MoU Kementan & Kemendikti-Saintek untuk Penelitian Komoditas Pangan

  • Februari 28, 2025
  • 0

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari. Foto : Andri.
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari. Foto : Andri.


PARLEMENTARIA, Jakarta
 – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, mengapresiasi langkah strategis Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti-Saintek) dalam menandatangani nota kesepahaman (MoU) terkait penelitian komoditas pangan dengan produktivitas rendah. Menurutnya, inisiatif ini merupakan langkah positif dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

“Kolaborasi antara akademisi dan pemerintah sangat penting untuk menciptakan inovasi berbasis riset yang mampu meningkatkan produktivitas pangan di Indonesia,” ujar Abdul Kharis dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (25/2/2025).

Diketahui, MoU tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, dengan melibatkan 30 perguruan tinggi. Beberapa di antaranya adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Andalas. Fokus penelitian diarahkan pada peningkatan produktivitas bawang putih, jagung, kedelai, gandum, serta sapi.

Selain itu, Abdul Kharis menyoroti kesuksesan penelitian sebelumnya yang berhasil meningkatkan hasil panen padi dari 5–6 ton menjadi 9 ton per hektare. Menurutnya, capaian tersebut membuktikan bahwa riset jangka panjang memiliki dampak signifikan terhadap sektor pertanian.

“Dengan adanya dukungan pendanaan dari Kementan dan Kemendikti-Saintek, diharapkan hasil penelitian ini dapat segera diimplementasikan dan memberikan manfaat nyata bagi petani,” ujar politisi Fraksi PKS itu.

Ia menegaskan bahwa Komisi IV DPR RI, yang membidangi sektor pertanian, akan terus mengawal kebijakan ini agar implementasi riset dapat berjalan optimal dan berkelanjutan.

“Kami berharap sinergi ini tidak hanya berhenti pada penelitian, tetapi juga berlanjut hingga tahap aplikatif yang dapat dirasakan langsung oleh petani dan masyarakat luas,” tandas Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Tengah V tersebut. •hal/aha

EMedia DPR RI