Perbedaan Biaya Haji, Komisi VIII Upayakan Solusi untuk Jemaah Jawa Timur
- Februari 27, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Surabaya – Komisi VIII DPR RI menemukan adanya perbedaan biaya pelunasan haji antar daerah di Indonesia. Menurut Wakil Ketua Komisi VIII Abdul Wachid, biaya pelunasan haji di Jawa Timur lebih mahal dibandingkan daerah lain.
“Ya jadi ini yang kami dengar dari Pak Kanwil memang liat tadi dari pelunasan ya pelunasan masih sekitar 55 (juta rupiah) ya pak atau 60 juta, jadi kalau punya tabungan 25 juta masih kekurangan 35 juta. Nah kekurangan 35 juta ini kami baru mendengar ini,” ujar Abdul Wachid, kepada Parlementaria, usai pertemuan dengan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Timur, di Surabaya, Jatim, Rabu (26/2/2025).
Diketahui, DPR bersama pemerintah sebelumnya telah menyepakati jumlah biaya haji yang ditanggung oleh jemaah pada tahun 2025 adalah sebesar Rp55.431.750,78. Angka tersebut mengalami penurunan sekitar Rp600.000 lebih dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp56.046.172.
Politisi Fraksi Partai Gerindra ini menjelaskan, perbedaan biaya ini disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah biaya penerbangan. Penerbangan haji dari Surabaya menggunakan pesawat triple seven yang membutuhkan technical landing di Kualanamu. Hal ini menyebabkan pesawat harus dua kali lepas landas, sehingga membutuhkan biaya avtur yang lebih besar.
“Penerbangan ini adalah kami di sini memakai pesawat triple seven, jadi itu harus teknikal landing ya. Itu membutuhkan dua kali take off ya dari sini avtur isi separo, baru nanti separuh lagi dari Kualanamu dari sana nanti take off full. Ini membutuhkan biaya yang cukup besar,” jelasnya.
Abdul Wachid mengatakan, pihaknya akan mencari solusi untuk mengatasi masalah ini. Salah satu solusi yang diusulkan adalah memperpanjang landasan pacu di Bandara Juanda Surabaya agar bisa dilandasi pesawat triple seven secara langsung.
“Inilah yang kami juga akan mencari solusinya ke depan supaya Surabaya tidak terjadi demikian. Namun sudah saya sampaikan kemarin dalam (pembahasan) RUU (yang mengundang) daripada perhubungan, supaya landasan di Surabaya ini bisa untuk dilandasi oleh pesawat triple seven untuk take off maupun landing sehingga itu tidak harus melakukan technical lending,” katanya.
Untuk itu, ia berharap ada solusi yang konkret agar biaya haji di Jawa Timur bisa lebih terjangkau. Sebagai perbandingan, besaran Bipih atau biaya haji 2025 yang perlu dibayarkan oleh jemaah reguler sebagai berikut:
•bia/aha