Mukhtarudin Ingatkan Pentingnya Kesiapan Distribusi Listrik, BBM, dan LPG Jelang Ramadan
- Februari 27, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Jakarta – Dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi XII DPR RI dengan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Mukhtarudin menyoroti kesiapan pasokan listrik, bahan bakar minyak (BBM), dan gas elpiji (LPG) menjelang Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Menurutnya, distribusi yang lancar sangat penting untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik selama periode tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Mukhtarudin mengingatkan pentingnya antisipasi terhadap kendala-kendala yang dapat mengganggu proses distribusi, terutama terkait cuaca yang tidak menentu. Ia menegaskan, “Yang perlu kami ingatkan soal distribusi. Karena cuaca juga kan lagi tidak menentu, sehingga perlu diantisipasi sebaik mungkin. Jangan sampai ada hambatan transportasi, hambatan cuaca, sehingga daerah-daerah, terutama daerah-daerah 3T, itu mengalami kendala dalam proses distribusi baik yang LPG, gas, maupun minyaknya,” dalam rapat di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Lebih lanjut, Mukhtarudin juga menyoroti pentingnya deteksi dini agar tidak terjadi hambatan distribusi yang dapat merugikan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil atau yang termasuk dalam kategori Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). “Oleh karena itu kita berharap ini diantisipasi, jadi perlu deteksi dini sebaik mungkin, agar tidak terjadi,” tambah Legislator Dapil Kalimantan Tengah ini.
Selain itu, terkait dengan pasokan listrik, Mukhtarudin juga mengingatkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk lebih berhati-hati, terutama di wilayah-wilayah dengan potensi cuaca ekstrem seperti Kalimantan. Ia mengingatkan kembali kejadian beberapa tahun lalu ketika terjadi pemadaman listrik (blackout) yang disebabkan oleh pohon yang tumbang dan merusak saluran transmisi listrik (sutet).
“Kalau selama tidak ada cuaca yang terlalu ekstrim, terutama daerah Kalimantan, pernah kejadian blackout karena pohon roboh, kemudian aliran suteknya putus, terganggu, sehingga bisa terjadi 3-4 hari kemarin,” ujar Politisi Fraksi P-Golkar ini.
Untuk itu, Mukhtarudin menekankan pentingnya melakukan pengecekan secara rutin untuk memastikan tidak ada pohon yang dapat mengganggu saluran listrik. Ia mengusulkan penggunaan teknologi seperti drone untuk memantau dan mendeteksi potensi gangguan yang bisa menghambat pasokan listrik. “Dengan teknologi yang dimiliki, seperti drone dan lain-lain, bisa mengetahui, mana daerah-daerah yang mungkin bisa menimbulkan masalah. Sehingga betul-betul ini diantisipasi secara baik,” pungkasnya. •we/aha