23 February 2025
Industri dan Pembangunan

Tinjau Kendal, Komisi VI Dukung Precise-Interlock Brick Jadi Solusi Perumahan

  • Februari 21, 2025
  • 0

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, bersama tim saat meninjau implementasi precise-interlock brick yang dikembangkan PT Semen Indonesia (SIG) pada kawasan perumahan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (20/2/2025). Foto: Farhan/vel.
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, bersama tim saat meninjau implementasi precise-interlock brick yang dikembangkan PT Semen Indonesia (SIG) pada kawasan perumahan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (20/2/2025). Foto: Farhan/vel.


PARLEMENTARIA, Kendal
 – Komisi VI DPR RI melaksanakan kunjungan kerja spesifik ke Perumahan Bumi Svarga, Kabupaten Kendal, untuk meninjau implementasi precise-interlock brick yang dikembangkan PT Semen Indonesia (SIG) di kawasan perumahan tersebut.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, mengapresiasi inovasi PT Semen Indonesia dalam penggunaan precise-interlock brick. Menurutnya, teknologi ini memungkinkan pembangunan rumah lebih cepat dan efisien, sejalan dengan program pemerintah dalam percepatan pembangunan tiga juta rumah.

“Kami sangat terkesan, dan ini sejalan dengan salah satu program utama pemerintah yang menargetkan pembangunan jutaan rumah. Dengan sistem ini, saya berharap backlog perumahan bisa dikejar. Kami sangat mendukung produk PT SIG ini karena merupakan terobosan luar biasa dalam percepatan pembangunan rumah di Indonesia,” ujar Adi saat kunjungan kerja di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Kamis (20/2/2025).

Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu juga menyoroti efisiensi dan kecepatan pembangunan rumah menggunakan precise-interlock brick dibandingkan bata konvensional seperti bata putih maupun bata merah.

“Tadi dijelaskan oleh perwakilan SIG bahwa waktu pembangunan bisa lebih cepat, hanya 15 hari. Sementara jika menggunakan bata konvensional atau sistem konvensional bisa memakan waktu hingga dua bulan,” ungkap Adi.

Selain itu, ia menyoroti bahwa penggunaan bata jenis ini dapat mengurangi limbah karena terbuat dari bahan ramah lingkungan. Proses pembangunannya pun lebih cepat dan mudah sehingga tidak memerlukan banyak pekerja.

“Teknologi ini lebih terukur, mulai dari takaran bahan bakunya yang ramah lingkungan hingga efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja. Hal ini tentu dapat menekan biaya konstruksi,” jelasnya.

Adi juga mendorong PT SIG untuk lebih gencar mempromosikan precise-interlock brick kepada para pengembang perumahan, mengingat kualitasnya yang unggul. “Kami sangat mendukung inovasi PT SIG ini. Semoga dapat semakin banyak developer yang memanfaatkan produk ini dalam pembangunan rumah,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa terobosan PT Semen Indonesia ini dapat menjadi solusi dalam mendukung percepatan pembangunan perumahan di Indonesia. “Menurut saya, ini merupakan inovasi yang sangat baik dari PT SIG untuk percepatan pembangunan rumah di seluruh Indonesia,” tutupnya. •mf/aha

EMedia DPR RI