Syafrudin Apresiasi Respons Positif PT Pertamina Sikapi Aduan Pembudidaya Kerang di Muara Badak
- Februari 19, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Kutai Kartanegara – Pembudidaya kerang dara di Muara Badak, Kutai Kartanegara, beberapa waktu lalu melaporkan keluhan terkait adanya pencemaran lingkungan yang diduga disebabkan oleh aktivitas PT Pertamina Hulu Sanga Sanga. Hal ini berdampak langsung pada mata pencaharian masyarakat setempat. Merespons masalah tersebut, Anggota Komisi XII DPR RI, Syafruddin, bersama tim Komisi XII melakukan kunjungan kerja spesifik ke PT Pertamina Hulu Sanga di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Minggu (16/2/2025)
Hal itu untuk mencari solusi konkret terhadap permasalahan yang tengah dihadapi masyarakat. “Kami hadir di sini untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat terkait pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas Pertamina Hulu Sanga Sanga. Kami berharap dapat menemukan solusi yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan ini,” ujar Syafruddin kepada Parlementaria.
Hadir dalam kesempatan itu, Dirut Pertamina Hulu Indonesia, Dirjen Migas Kementerian ESDM, Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Deputi Bidang Penegakan Hukum Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup di Balikpapan.
Lebih lanjut, Legislator yang juga berasal dari Dapil Kalimantan Timur tersebut memberikan apresiasi atas respons positif PT Pertamina Hulu Sanga Sanga dalam menangani permasalahan yang ada.
“Alhamdulillah, pihak Pertamina menunjukkan komitmen yang baik untuk memberikan perhatian dan kepedulian terhadap masalah ini. Tentu kami persilakan pihak Pertamina untuk menjelaskan langkah-langkah kedepannya,” tambah Politisi Fraksi PKB ini.
Merespon pernyataan Syafruddin, Dirut PT Pertamina Hulu Indonesia, Sunaryanto, mengakui adanya masalah terkait kematian kerang dara yang dikeluhkan oleh masyarakat sekitar. Sunaryanto menjelaskan bahwa pihak perusahaan sedang dalam proses untuk membuktikan apakah ada kaitan antara aktivitas perusahaan dan permasalahan tersebut.
“Memang ada dua hal, yang pertama adalah pembuktian kesalahan. Namun, yang paling penting adalah terlepas dari pembuktian kesalahan tersebut, jika terbukti bahwa kami bersalah, kami siap untuk bertanggung jawab,” ujarnya.
Sunaryanto menambahkan, meskipun proses pembuktian masih berlangsung, pihaknya akan memberikan perhatian kepada masyarakat yang terdampak. “Kami akan memberikan perhatian kepada masyarakat yang terkena dampak musibah ini, meskipun proses pembuktian masih berlangsung. Kami akan membantu dengan memberikan tali asih, bukan sebagai ganti rugi, tetapi sebagai bentuk perhatian kepada mereka yang terdampak,” jelasnya.
Mendengar komitmen tersebut, Syafruddin menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan PT Pertamina Hulu Indonesia kepada masyarakat yang terdampak. “Langkah masyarakat yang melaporkan masalah ini kepada DPR adalah langkah yang tepat. Sebagai wakil rakyat, kami akan terus mendiskusikan masalah ini dan memastikan ada solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ungkapnya.
Kunjungan kerja ini juga dihadiri oleh sejumlah anggota Komisi XII DPR RI, termasuk Wakil Ketua Komisi XII Bambang Haryadi, Bambang Wuryanto, Sigit Karyawan Yunianto, Arif Riyanto Uopdana, Mukhtarudin, Dewi Yustisiana, Christiany Eugenia Paruntu, Ade Jona Prasetyo, Rocky Candra, Cheroline Chrisye Makalew, Iyeth Bustami, Muh. Haris, Aqib Ardiansyah, dan Nurwayah.
Selain itu, hadir pula pejabat dari Kementerian ESDM, Kementerian Lingkungan Hidup, serta direksi PT Pertamina Hulu Sanga Sanga. Dengan adanya perhatian dan komitmen dari semua pihak, diharapkan solusi yang adil dan memadai bagi masyarakat terdampak dapat segera terwujud. •pun/rdn