BURT: Pentingnya Layanan Kesehatan di Bandar Udara Sentani
- Februari 19, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Jayapura – Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI menyoroti pentingnya fasilitas, pelayanan, serta sarana dan prasarana kesehatan di Bandar Udara Sentani, khususnya bagi anggota DPR yang melakukan kunjungan kerja dan kunjungan daerah pemilihan (Dapil) ke Papua.
Wakil Ketua BURT DPR RI, Ilham Pangestu, yang memimpin kunjungan kerja BURT ke Papua, memastikan bahwa standar fasilitas dan pelayanan di bandar udara tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan pengguna jasa. Selain itu, ia juga mencermati kendala serta potensi perbaikan guna meningkatkan kualitas layanan di bandara.
Berdasarkan hasil pengawasan, Ilham menilai bahwa Bandar Udara Sentani telah memberikan pelayanan prima bagi para pengguna jasa, termasuk anggota DPR RI yang sering melakukan perjalanan dinas.
“Kita melihat Bandara Internasional Sentani di Jayapura ini bagus, pelayanannya bagus,” ujar Ilham Pangestu usai memimpin kunjungan kerja BURT ke Bandara Internasional Sentani, Jayapura, Papua, Senin (17/2/2025).
Legislator dari Fraksi Partai Golkar itu menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada keluhan dari anggota DPR terkait standar fasilitas dan pelayanan di bandara.
“Untuk memastikan bahwa tidak ada laporan dari anggota DPR RI, baik dari dapil sini maupun luar, termasuk dari anggota komisi dan keluarganya, semuanya terlayani dengan baik,” ungkapnya.
Meski demikian, Ilham tetap mendorong pihak Angkasa Pura sebagai pengelola bandara serta Gapura Angkasa sebagai penyedia jasa pelayanan penanganan pesawat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan memperbaiki fasilitas yang masih kurang optimal, khususnya layanan kesehatan di ruang tunggu kedatangan.
“Maka dari itu, kita hadir kemari memberikan masukan-masukan agar ke depannya Bandara Sentani bisa lebih baik lagi,” tuturnya.
Ia menekankan bahwa fasilitas kesehatan menjadi aspek penting mengingat jadwal penerbangan dari Jakarta ke Jayapura yang berlangsung pada dini hari dengan durasi penerbangan sekitar enam jam. Oleh karena itu, kenyamanan ruang tunggu, kelancaran pelayanan penanganan pesawat, serta layanan kesehatan bagi penumpang VIP dan fasilitas lainnya seperti toilet harus menjadi perhatian utama pihak bandara.
“Tadi ada masukan dari teman-teman BURT karena perjalanan kita jam 1 malam dari Jakarta sampai jam 8 pagi. Itu kan badan semua capek, nanti kalau bisa disiapkan fasilitas kesehatan, misalnya anggota maupun keluarga bisa cek tensi untuk mengetahui kondisi kesehatannya,” pungkasnya.
Kunjungan kerja ini juga dihadiri oleh sejumlah anggota BURT DPR RI, di antaranya Ateng Sutisna, Dipo Nusantara Pua Upa, dan Eko Wahyudi. Diharapkan, kunjungan ini dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan kualitas layanan Bandar Udara Sentani sebagai salah satu pintu gerbang utama ke Papua. •rr/aha