Rekonstruksi Anggaran Kemenpora, Ledia Sampaikan Sejumlah Catatan
- Februari 18, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI Ledia Hanifa Amaliah menyampaikan sejumlah catatan kepada kementerian pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait rekonstruksi anggaran yang diterima kementerian pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Adapun catatan yang disampaikan, pertama, ia apresiasi terhadap anggaran pelayanan pemuda setelah rekonstruksi bahwa terdapat sedikit kenaikan.
Ia menilai, kenaikan anggaran tersebut akan menjadi bagian yang sangat penting karena para pemuda adalah harapan masa depan.
“Sebab kalau kita melakukan penghitungan, dari 23,726 miliar ini untuk melayani pemuda Indonesia yang jumlahnya di tahun 2024 ada 64,22 juta. (Berarti) per pemuda itu dilayani dengan 370 rupiah saja. Jadi kita bisa bayangkan kalau kita punya harapan yang besar, (visi) Indonesia emas di 2045 semestinya karena kita punya perhatian yang lebih besar terhadap anggaran pelayanan pemuda ini,” ungkap Ledia dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Menpora di Nusantara I DPR RI, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Ia pun mengungkapkan bahwa dukungan negara kepada para pemuda tersebut adalah upaya untuk mendukung Astacita yang keempat, yaitu peningkatan kualitas SDM.
Kemudian terkait efisiensi yang telah direkonstruksi, ia mewanti-wanti agar pembudayaan olahraga tidak boleh ditinggalkan. “Termasuk di dalamnya olahraga disabilitas dan olahraga masyarakat,” jelas Politisi Fraksi PKS ini.
Ia optimistis, Indonesia ke depan bisa mencapai indeks pembangunan manusia yang lebih baik “Mudah-mudahan dengan kita bisa mengembangkan. Tadi keinginan Mas Menteri disampaikan dalam program bahwa lebih banyak masyarakat yang berinteraksi dengan olahraga, lebih bugar,” jelasnya.
Catatan lainnya yang disampaikan Ledia yakni mengenai olahraga prestasi, menurutnya, pembinaan secara konsisten dan terencana perlu dilakukan secara berkelanjutan. Maka dari itu, rekonstruksi anggaran ini menurutnya, menjadi pengingat untuk itu.
Sebelumnya, Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng mengungkapkan bahwa rekonstruksi anggaran pada Kemenpora tersebut menghasilkan keputusan yakni kenaikan anggaran sebesar RP 170 miliar. Dalam kesempatan itu, Menpora menyampaikan paparan mengenai efisiensi belanja kementerian pada APBN TA 2025 dan kemudian ditanggapi oleh setiap fraksi di komisi X DPR RI. •hal/rdn