10 March 2025
Kesejahteraan Rakyat

Satori Apresiasi Implementasi MBG di Purwakarta

  • Februari 17, 2025
  • 0

Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Satori, saat meninjau pelaksanaan program MBG di SDN 2 Nagri Kaler, Purwakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Yasmin/vel. PARLEMENTARIA, Purwakarta – Anggota Badan Aspirasi

Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Satori, saat meninjau pelaksanaan program MBG di SDN 2 Nagri Kaler, Purwakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Yasmin/vel.
Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Satori, saat meninjau pelaksanaan program MBG di SDN 2 Nagri Kaler, Purwakarta, Kamis (13/2/2025). Foto: Yasmin/vel.

PARLEMENTARIA, Purwakarta – Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Satori, melakukan kunjungan kerja spesifik untuk menyerap aspirasi terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung implementasi program tersebut, termasuk kondisi di dapur dan distribusi makanan. 

Satori mengungkapkan bahwa program MBG yang digagas oleh Presiden Prabowo ini terbukti memberikan manfaat yang besar, khususnya bagi masyarakat, terutama para orang tua. “Saya melihat sendiri bahwa makanan yang disediakan sudah sangat baik. Menunya cukup menarik dan sangat cocok untuk anak-anak di sekolah, seperti yang saya lihat di SDN Nagri Kaler,” ujar Satori usai melakukan Kunjungan Kerja Spesifik BAM ke Purwakarta, Kamis (13/2/2025).

Saat berinteraksi dengan siswa di SDN 2 Nagri Kaler, Satori menanyakan langsung tentang kualitas makanan yang disajikan. Kebanyakan siswa menjawab dengan antusias bahwa makanan tersebut habis. Hal ini menunjukkan bahwa program ini benar-benar memberikan dampak positif bagi anak-anak, terutama dalam mendukung kesehatan dan gizi mereka.

Program ini diterapkan dalam dua shift, yaitu shift pagi dan siang, sesuai dengan pembagian rombongan kelas di sekolah tersebut. “Alhamdulillah, program ini sangat membantu, terutama bagi anak-anak SD. Saya berharap menu yang disajikan terus meningkat setiap hari sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh Badan Gizi Nasional,” tambah Satori. 

Selain itu, Satori juga melakukan pengecekan langsung ke dapur, memperhatikan proses packing dan penyimpanan makanan. Ia menilai bahwa secara umum, makanan sudah cukup memadai. “Namun, mungkin perlu sedikit perhatian pada cara penyimpanan, agar makanan tetap terjaga dengan rapat dan tidak mudah tumpah atau rusak,” ungkapnya.

Secara keseluruhan, Satori menilai bahwa program MBG sudah cukup baik dan dapat terus disempurnakan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak di seluruh Indonesia. “Dengan sedikit penyempurnaan, saya yakin program ini dapat terus memberikan manfaat yang maksimal bagi anak-anak kita,” pungkas Satori. •ysm/aha

EMedia DPR RI