Pengelolaan Limbah dalam Program Makan Bergizi Gratis
- Februari 17, 2025
- 0
PARLEMENTARIA, Tangerang Selatan – Anggota Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI, Slamet Ariyadi, melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di Tangerang Selatan untuk memantau pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kunjungan dimulai dengan meninjau salah satu dapur umum atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Serpong, dilanjutkan dengan kunjungan ke SDN Lengkong Gudang Timur, dan diakhiri dengan pertemuan dengan Wakil Wali Kota serta Forkompinda setempat, Kamis (13/2/2025).
“Saya mengapresiasi dukungan Forkopimda dalam mensukseskan program MBG yang memberikan makan bergizi gratis khususnya siswa di sekolah. Saya berharap program ini mendapat dukungan penuh dari semua pihak, termasuk pelaku UMKM, yang dapat dilibatkan dalam proses pengolahan makanan bergizi tersebut. Salah satunya adalah dengan mengajak pelaku UMKM kantin sekolah untuk turut serta dalam program SPPG, bahkan dengan menjadi pekerja di dapur umum jika memenuhi standar profesional yang ditetapkan,” ujarnya.
Selain itu, politisi muda Partai Amanat Nasional asal Madura ini juga mengingatkan pentingnya pengelolaan limbah makanan yang dihasilkan dari program ini. Ia menyoroti dua jenis limbah utama yang perlu dikelola dengan baik, yaitu limbah sisa pengolahan makanan di SPPG dan limbah makanan di sekolah-sekolah.
“Kami berharap pihak terkait, seperti Wali Kota, pihak sekolah, dan partisipan lainnya, dapat memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya pengelolaan limbah dari program makan bergizi gratis ini agar tidak dibuang sembarangan,” tandasnya.
Slamet juga menyinggung tentang pelibatan UMKM dalam program MBG, yang menurutnya masih perlu mendapat perhatian lebih. Meskipun BUMDES sudah terlibat melalui Kementerian Desa, ia berharap ada pengaturan yang lebih jelas dari Badan Gizi Nasional (BGN) terkait pelibatan UMKM dalam suksesnya program ini.
Dalam hal anggaran, Legislator asal Dapil Jawa Timur XI ini mengapresiasi langkah pemerintah yang mengalihkan anggaran untuk mendukung program MBG. Menurutnya, meskipun ada pengalihan anggaran, pihaknya tetap mendukung efisiensi anggaran tersebut guna memastikan program makan bergizi gratis ini dapat terealisasi secara merata.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan yang turut meninjau langsung dapur umum untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jalan Promoter, Lengkong Wetan, Kecamatan Serpong mengatakan meskipun sudah memenuhi standar kelayakan, Pilar menegaskan bahwa masih ada beberapa aspek yang perlu ditingkatkan yang tentunya nanti akan didukung penuh oleh Pemkot Tangsel, salah satunya terkait pengolahan limbah sisa dapur umum SPPG.
“Saat ini, Tangsel baru memiliki dua dapur umum serupa, yaitu di Lengkong Wetan Kecamatan Serpong dan Ciputat. Ke depannya, ditargetkan akan ada 70 dapur umum untuk memfasilitasi layanan MBG di Tangsel ini. Dan kami akan terus meningkatkan dan melengkapi fasilitas di dapur SPPG tersebut,” pungkasnya.
Program Makan Bergizi Gratis ini menjadi bagian dari komitmen pemerintahan Prabowo-Gibran untuk meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama anak-anak di sekolah, dalam rangka menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif. •oji/aha)