10 March 2025
Kesejahteraan Rakyat

Keterlambatan Penerbangan Jadi Sorotan Atas Kinerja Maskapai

  • Februari 17, 2025
  • 0

Anggota Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI Ida Nurlaela Wiradinata, saat mengikuti kunjungan kerja BURT di Makassar, Kamis (13/2/2025). Foto: Nadya/vel.
Anggota Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI Ida Nurlaela Wiradinata, saat mengikuti kunjungan kerja BURT di Makassar, Kamis (13/2/2025). Foto: Nadya/vel.

PARLEMENTARIA, Makassar – Anggota Badan Urusan Rumah Tangga DPR RI Ida Nurlaela Wiradinata mengeluhkan, ketepatan jadwal penerbangan maskapai yang kerap kali menjadi penghambat mobilitas Anggota DPR RI dalam tugas lapangannya, sehingga menurutnya hal ini perlu dievaluasi lebih lanjut.

“Yang jadi permasalahan adalah maskapai penerbangan yang sebenernya harus siapa ya yang bisa bekerjasama dengan baik atau menegur, karena kalau fasilitas dari Journey atau Joumpa itu sudah oke tidak ada masalah,” katanya kepada Parlementaria di Makassar, Kamis (13/2/2025).

Ida biasa Ia disapa menambahkan, bahwa mobilitas yang tinggi Anggota DPR RI perlu diimbangi dengan fasilitas penerbangan yang juga mumpuni dan tepat waktu, hal ini bukan karena Anggota DPR RI ingin dimanjakan dengan fasilitas yang ada, namun jika kualitas dari fasilitasnya baik, maka akan mempengaruhi kinerja dari Anggota DPR RI itu sendiri.

“Karena kalau fasilitasnya baik, kami juga bisa cepat, datang, ataupun pergi meninggalkan ke tempat yang lain, itu suatu harapan yang memang diharapkan oleh kami. Dan kami juga harus menginformasikan menurut protokol kesehatannya atau protokol dari DPR RI BURTnya kami harus menginformasikan bagaimana pelayanan dari bandara yang ada di Indonesia yang kita kunjungi ini  untuk memfasilitasi kinerja anggota DPR RI tentunya harus dengan dalam kondisi yang safe, bukan kondisi yang memang membuat menjadi kita tidak bisa kerja karena ada delay,” tandasnya.

Ida juga mengapresiasi kinerja Joumpa yang menurutnya sejauh ini sudah sangat baik dan memuaskan, tinggal koordinasi dan komunikasi pencarian penyelesaian masalah keterlambatan maskapai penerbangan saja yang perlu ditindaklanjuti lebih lanjut.

“Sebenarnya sudah ada komunikasi dengan Joumpa ya jadi sebenarnya akan dikasih tahu, kemarin juga dari Garuda  juga seperti itu apalagi ada beberapa hal yang memang kalau misalkan kita delay satu jam kita dikasih snack, kemudian kalau sampai beberapa jam dikasih kompensasi seperti itu, ada, cuma yang kami inginkan bukan itu yang kami inginkan itu adalah kami bisa melaksanakan aktifitas dengan baik kemudian selain itu kami juga harus tahu bandara itu harus siap dalam kondisi apapun ya untuk kemajuan bangsa Indonesia ini,” tutupnya. •ndy/aha

EMedia DPR RI