PARLEMENTARIA, Pangkalpinang – Anggota Komisi III DPR RI Hasbiallah Ilyas menyoroti pengelolaan sumber daya alam, khususnya sektor pertambangan timah di Bangka Belitung (Babel), serta pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian. Ia menegaskan perlunya pengawasan ketat guna mencegah kebocoran pendapatan negara dari sektor tambang ilegal.
“Kita ingin memastikan bahwa pemasukan negara dari timah bisa lebih maksimal dan tidak ada kebocoran yang merugikan. Oleh karena itu, Polda harus bekerja maksimal untuk mengawasi praktik pertambangan ilegal,” ujar Hasbi saat melakukan Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI ke Pangkalpinang, Bangka Belitung, Kamis (13/2/2025).
Selain itu, Hasbi juga menyoroti pentingnya ketegasan dan kecepatan aparat kepolisian dalam menangani berbagai permasalahan hukum. “Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan karena lambatnya penanganan kasus. Kita ingin 90 persen masyarakat percaya pada institusi Polri, yang berarti harus ada respons cepat dan profesional dalam setiap kasus, tanpa menunggu viral terlebih dahulu,” lanjut Politisi Fraksi PKB ini.
Dalam pertemuan dengan jajaran kepolisian setempat, Komisi III DPR RI mengapresiasi kondisi keamanan yang relatif kondusif di Bangka Belitung. Namun, mereka tetap meminta kepolisian untuk meningkatkan pembinaan mental dan integritas anggotanya guna memastikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
“Pembinaan mental dan integritas aparat kepolisian harus terus diperkuat. Jika mental mereka tidak kuat, maka kepercayaan masyarakat akan luntur, dan rasa aman pun bisa terganggu,” tegasnya.
Komisi III DPR RI berkomitmen untuk terus memantau dan mengawal kebijakan penegakan hukum serta pengawasan pertambangan di Bangka Belitung agar berjalan sesuai aturan dan memberikan manfaat bagi masyarakat. •ais/rdn