Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI-Parlemen Georgia, Amin Ak, menyatakan bahwa kerja sama di sektor pendidikan akan dibahas lebih lanjut dengan harapan Indonesia dapat mengambil langkah terbaik untuk menjalin kemitraan yang saling menguntungkan.

Selain itu, Amin Ak menyoroti perkembangan positif di Georgia dalam sektor ekonomi, pariwisata, dan kebersihan. Meskipun merupakan negara kecil, Georgia telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam berbagai bidang tersebut.

Data dari Bank Dunia menunjukkan bahwa perekonomian Georgia tumbuh sebesar 9,1% pada paruh pertama tahun 2024, didorong oleh konsumsi publik dan swasta yang kuat. Sektor jasa, terutama pendidikan, transportasi, dan perdagangan, menjadi pendorong utama pertumbuhan ini. 

Dalam sektor pariwisata, meskipun mengalami penurunan akibat pandemi, Georgia berhasil mencatat pendapatan sebesar 586 juta USD pada tahun 2020. Sebelumnya, pada tahun 2019, pendapatan pariwisata mencapai puncaknya sebesar 4 miliar USD. 

Menanggapi masukan dari Duta Besar Georgia, Amin Ak menyampaikan pentingnya peningkatan fasilitas transportasi di Indonesia untuk memudahkan turis yang berkunjung. Dubes Georgia juga menyambut baik kunjungan turis Indonesia ke Georgia dan berharap adanya peningkatan jumlah wisatawan di kedua negara.

Melalui pertemuan ini, BKSAP DPR RI berharap hubungan kerja sama antara Indonesia dan Georgia dapat memberikan manfaat nyata bagi kedua negara. Peningkatan di sektor pendidikan, pariwisata, dan sektor lainnya diharapkan dapat berjalan secara terarah sehingga menciptakan keuntungan bersama.

“Memang perlu menggali lebih dalam ya, dan apa yang nanti bisa dikerjasamakan dengan sebaik-baiknya. Tentu saja saling meningkatkan, ya ada kerja sama yang saling menguntungkan, untuk Indonesia dan juga untuk Georgia,” pungkas Amin Ak. •ind,ssb/aha