12 February 2025
Industri dan Pembangunan

Bangga atas Smelter PT FI di Gresik, Komisi VII: Hilirisasi dan Keamanan Juga Harus Ditingkatkan

  • Februari 10, 2025
  • 0

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanti, memimpin kunjungan kerja spesifik Tim Komisi VII ke Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur, Kamis (6/2/2025). Foto : Ssb/Andri.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanti, memimpin kunjungan kerja spesifik Tim Komisi VII ke Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur, Kamis (6/2/2025). Foto : Ssb/Andri.


PARLEMENTARIA, Gresik
– Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanti, memimpin kunjungan kerja spesifik Tim Komisi VII ke Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik, Jawa Timur, Kamis (6/2/2025). Kunjungan ini dilakukan untuk meninjau langsung perkembangan smelter yang diresmikan pada Agustus 2024 lalu, serta menanggapi berbagai isu terkait hilirisasi, misalnya terkait penyerapan tenaga kerja, dan dampak insiden kebakaran yang sempat menghentikan sebagian produksi.

Evita Nursanti menyatakan kebanggaannya atas keberadaan smelter PTFI yang disebutnya sebagai salah satu yang terbesar di dunia. “Kita sangat bangga dengan smelter Freeport Indonesia ini. Namun, kita juga ingin ke depan Freeport meningkatkan produktivitas dan hilirisasi konsentrat tembaga,” ujarnya kepada Parlementaria.

Evita juga menyoroti insiden kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu, yang menyebabkan terhentinya sebagian produksi. “Sangat disayangkan insiden kebakaran kemarin yang menyetop sebagian produksi. Ada sekitar 130 ribu ton barang di gudang yang belum bisa diekspor atau diolah karena kerusakan mesin,” jelasnya. 

Ia menekankan pentingnya peningkatan keamanan dan keandalan operasional smelter, serta perlunya pemerintah melalui Kementerian Perindustrian memikirkan pembangunan hilirisasi lain yang terkait dengan produk smelter. “Kita sudah melakukan hilirisasi, tapi penyerapan domestik belum 100 persen. Ini harus menjadi perhatian bersama agar tidak hanya bergantung pada ekspor,” tambah Evita.

“CSR harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Gresik”

Anggota Komisi VII DPR RI, Nila Yani Hardiyanti, yang juga merupakan anggota DPR RI dari daerah pemilihan Gresik, menyampaikan beberapa catatan penting dari kunjungan ini. “Alhamdulillah, hari ini kita diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan pimpinan PTFI. Ada beberapa hal yang menjadi perhatian warga Gresik, terutama terkait penyerapan tenaga kerja dan investasi untuk UMKM,” ujarnya.

Nila juga menyoroti program Corporate Social Responsibility (CSR) PTFI. “Saya memberikan perhatian khusus terhadap investasi sosial yang sifatnya jangka panjang, bukan hanya konsumtif. CSR harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Gresik,” tegasnya. 

Ia berjanji akan terus mengawal komitmen PTFI dalam memberikan dampak positif bagi masyarakat Gresik. “Kami akan meminta pertanggungjawaban tertulis dan terus memantau pelaksanaannya,” kata Nila.

Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, menyampaikan harapannya atas kehadiran PTFI di wilayahnya. “Kehadiran PTFI di Gresik diharapkan memberikan efek multiplier yang besar, terutama dari sisi UMKM, penyerapan tenaga kerja, dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya. 

Fandi juga berharap insiden kebakaran dapat segera diatasi. “Kami berdoa agar operasional smelter segera pulih dan bisa berjalan kembali. Hilirisasi harus terus berjalan, dan kami berharap Gresik menjadi kawasan ekonomi khusus yang fokus pada hilirisasi,” tambahnya.

Wakil Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Jenpino Ngabdi, menyatakan komitmen perusahaan untuk segera memulihkan operasional smelter. “Kami sedang melakukan perbaikan pasca-insiden kebakaran dan berharap bisa beroperasi kembali pada Juni 2025. Dengan begitu, kami bisa menyerap tenaga kerja dan memasarkan produk kami baik untuk pasar domestik maupun internasional,” jelas Jenpino.

Ia juga menegaskan bahwa PTFI akan terus berkomitmen untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat Gresik melalui program CSR dan penyerapan tenaga kerja lokal.

Kunjungan kerja spesifik ini menjadi momentum penting bagi Komisi VII DPR RI, pemerintah daerah, dan PTFI untuk bersama-sama memastikan hilirisasi industri tambang berjalan optimal. Selain itu, penanganan insiden kebakaran dan peningkatan keamanan operasional menjadi prioritas untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan. 

Dengan sinergi antara pemerintah, legislatif, dan swasta, diharapkan keberadaan smelter PTFI di Gresik tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan perekonomian daerah. •ssb/rdn

EMedia DPR RI