22 January 2025
Politik dan Keamanan

Legislator: Gencatan Senjata di Gaza Jadi Momentum Dukung Kemerdekaan Palestina

  • Januari 22, 2025
  • 0

Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Syahrul Aidi Maazat di sela Silaturahmi Nasional BKSAP DPR RI dengan Ormas dan Lembaga Kemanusiaan Peduli Palestina di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, pada Selasa (21/1/2025). Foto : Arief/Andri.
Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Syahrul Aidi Maazat di sela Silaturahmi Nasional BKSAP DPR RI dengan Ormas dan Lembaga Kemanusiaan Peduli Palestina di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, pada Selasa (21/1/2025). Foto : Arief/Andri.


PARLEMENTARIA
Jakarta – Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Syahrul Aidi Maazat, menilai bahwa gencatan senjata antara Hamas Palestina dan Israel yang diumumkan oleh Perdana Menteri Qatar, Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al-Thani, harus dimanfaatkan sebagai momentum global untuk mendukung kemerdekaan Palestina.

“Harusnya ini menjadi momentum bagi dunia untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan pengakuannya di seluruh negara. Kesadaran dunia tentang Palestina semakin meningkat setelah kasus 7 Oktober,” ujar Syahrul dalam wawancara dengan Parlementaria, di sela Silaturahmi Nasional BKSAP DPR RI dengan Ormas dan Lembaga Kemanusiaan Peduli Palestina di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, pada Selasa (21/1/2025).

Politisi Fraksi PKS ini menambahkan bahwa kesadaran global terhadap isu kemanusiaan di Palestina telah meningkat signifikan, berkat peran media sosial. Menurutnya, dukungan terhadap Palestina kini telah menjadi isu universal yang melampaui sekadar isu agama.

“Berkat media sosial, kesadaran itu sampai ke Afrika, Eropa, dan Amerika. Demonstrasi terjadi setiap hari. Isu Palestina tidak lagi dianggap sebagai isu agama semata, melainkan isu kemanusiaan. Bahkan beberapa negara memutuskan hubungan dengan Israel, karena yang dilakukan Israel ini bukan peperangan, tetapi genosida,” tegasnya.

Meski menyambut baik gencatan senjata, Syahrul menekankan perlunya pengawasan ketat, mengingat sejarah pelanggaran aturan oleh Israel.

“Kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk membangun kembali Gaza. Tapi kita juga harus mengawal gencatan senjata ini, terutama karena Israel memiliki rekam jejak yang sering melanggar aturan. Bahkan setelah gencatan senjata, masih terjadi penembakan terhadap rakyat Palestina,” katanya.

Legislator dari Daerah Pemilihan Riau II ini menutup pernyataannya dengan harapan bahwa momentum ini menjadi awal baik bagi tercapainya kemerdekaan Palestina dan penghentian kekerasan di wilayah tersebut. •we/aha