Tidak hanya itu saja, dirinya menekankan peran diplomasi parlemen untuk membantu mempromosikan, bertukar pandangan, mendorong kerja sama, membuka jembatan kolaborasi dan mengusulkan resolusi. “Melalui kegiatan ini kita duduk bersama untuk berdiskusi dan mendapatkan masukan dari perguruan tinggi dan asosiasi, dan mudah-mudahan dapat menghasilkan output terbaik untuk kemajuan Bali dan Indonesia,” ungkap Mardani melalui rilis yang diterima oleh Parlementaria, di Jakarta, Senin (20/1/2024).

Sebagai informasi, pariwisata merupakan salah satu penopang perekonomian Indonesia yang berkontribusi besar dalam implementasi dan pencapaian Agenda 2030 for Sustainable Development. Oleh karena itu, BKSAP DPR RI menilai penting untuk terus mendorong dan mengedepankan pariwisata yang berkualitas serta merata dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Mardani juga menyampaikan bahwa BKSAP, melalui fungsi diplomasi parlemennya, akan konsisten mempromosikan pariwisata Indonesia, termasuk desa-desa wisata di Bali. Ia pun juga sepakat mendorong kerja sama Indonesia dengan negara lain terkait pariwisata yang berkualitas.

Selama agenda berlangsung, forum ini dipimpin oleh Ketua BKSAP DPR RI Mardani Ali Sera (F-PKS) yang turut dihadiri oleh Wakil Ketua BKSAP M. Husein Fadlullah (F-Gerindra), Bramantyo Suwondo (F-PD) dan Anggota BKSAP Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (F-Gerindra). Setiap delegasi BKSAP DPR RI turut mendengarkan berbagai aspirasi, ide dan gagasan terkait potensi pariwisata Bali yang dapat dioptimalkan ke depannya.

Di sela-sela kunjungan ke Provinsi Bali, para delegasi BKSAP DPR RI juga mengunjungi Museum Rudana, Ubud, Bali. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda BKSAP DPR RI untuk melihat secara langsung seni Indonesia, terutama Bali.  Sebagai salah satu destinasi pariwisata unggulan dunia, Bali diharapkan menjadi pelopor dalam menciptakan praktik pariwisata berkualitas di Indonesia. •ums/rdn