13 January 2025
Industri dan Pembangunan

Wakil Ketua DPR Tebar Ribuan Bibit Ikan di Danau Toba untuk Jaga Ekosistem

  • Januari 13, 2025
  • 0

Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, saat menebar ribuan benih ikan ke Danau Toba dalam kunjungannya ke Sumatera Utara, Sabtu (11/1/2025). Foto: Eno/vel. PARLEMENTARIA, Samosir – Wakil Ketua DPR

Wakil Ketua DPR Tebar Ribuan Bibit Ikan di Danau Toba untuk Jaga Ekosistem
Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, saat menebar ribuan benih ikan ke Danau Toba dalam kunjungannya ke Sumatera Utara, Sabtu (11/1/2025). Foto: Eno/vel.

PARLEMENTARIA, Samosir – Wakil Ketua DPR RI, Saan Mustopa, menebar ribuan benih ikan ke Danau Toba di Sumatera Utara. Penebaran ini merupakan komitmen untuk menjaga ekosistem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan di sekitar danau.

Dalam kunjungannya ke Sumatera Utara, Saan menyempatkan diri menebar ribuan bibit ikan ke danau yang terkenal dengan keindahan alam dan legenda sejarahnya itu.

“Kita ingin memberikan kesejahteraan kepada para nelayan warga sekitar, maka ikannya harus kita jaga dan rawat. Salah satu caranya adalah dengan terus menebar benih ikan di Danau Toba agar populasinya terus bertambah,” ujar Saan kepada Parlementaria, di Samosir, Sumatera Utara, Sabtu (11/1/2025).

Politisi Fraksi Partai NasDem ini berharap penebaran bibit ikan ini dapat menjaga kelangsungan ekosistem ikan di Danau Toba sekaligus memberikan sumber pendapatan bagi masyarakat sekitar. Ia juga menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur di kawasan pariwisata Danau Toba.

“Kita ingin program strategis nasional kawasan pariwisata di Samosir ini bisa dipercepat pertumbuhannya. Dengan membangun infrastruktur yang baik, kita dapat menarik wisatawan domestik maupun internasional dalam skala besar,” jelas Pimpinan DPR RI Bidang Koordinator Industri dan Pembangunan (Korinbang) ini.

Bupati Samosir Berupaya Atasi Hama Ikan Red Devil

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Samosir, Vandiko Gultom, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk mengatasi masalah hama ikan red devil yang mengganggu ekosistem di Danau Toba.

“Untuk mengatasi hama red devil ini, kami tidak bisa bekerja sendiri. Danau Toba meliputi tujuh kabupaten, sehingga perlu koordinasi dengan provinsi agar masalah ini dapat diselesaikan,” kata Vandiko.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah berupaya memanfaatkan ikan red devil menjadi produk pangan yang memiliki nilai ekonomi. Beberapa UMKM setempat telah mengolah ikan tersebut menjadi produk seperti keripik dan ikan asin.

“Pemanfaatan ikan red devil ini memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Beberapa UMKM telah mencoba membuat produk olahan dari ikan tersebut agar menjadi sumber pendapatan,” tambah Vandiko.

Langkah ini diharapkan dapat menjaga keseimbangan ekosistem Danau Toba dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar danau. •eno/rdn