PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Fikri Faqih, memberikan apresiasi terhadap peluncuran buku “Belajar Kepada Muridnya” karya Rektor Universitas Bhamada Slawi, Maufur. Fikri menilai buku ini sebagai langkah strategis untuk mendorong gerakan literasi, khususnya di Kota Tegal dan sekitarnya.
“Gerakan literasi sangat penting di Indonesia. Meski saat ini saya berada di Komisi VIII yang membidangi agama, saya tetap mendukung penuh upaya peningkatan literasi, termasuk di madrasah,” ujar Fikri dalam keterangan persnya usai acara bedah buku di Kedai Radar, Kota Tegal, Jumat (27/12/2024).
Acara bedah buku ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, di antaranya Budayawan Pantura Atmo Tan Sidik sebagai pembedah, Dr. Faisaludin (Dosen Prodi D3 Keperawatan Universitas Bhamada Slawi) sebagai moderator, Staf Ahli Wali Kota Tegal Joko Syukur, Kepala Disdikbud Ismail Fahmi, Ketua Dewan Pendidikan Rismono, Ketua PGSI Krisdianto, Ketua Dewan Kesenian Andi Suruli, Ketua FPSMI Dr. Yusqon, GM Radar Tegal M. Sekhun, serta ratusan peserta.
Fikri, yang juga penulis buku “Darurat Literasi”, menyoroti hasil studi PISA 2022 yang menunjukkan penurunan skor literasi membaca di Indonesia. “Gerakan literasi kita masih dalam kondisi darurat. Perlu dorongan yang lebih masif, terutama di madrasah,” tegasnya.
Politisi PKS tersebut menyatakan komitmennya untuk mendorong Gerakan Literasi Madrasah (GELEM) melalui Komisi VIII DPR RI. Ia berharap buku “Belajar Kepada Muridnya” dapat berkontribusi dalam meningkatkan minat baca dan pendidikan masyarakat, sejalan dengan penerapan Kurikulum Merdeka.
“Saya mendukung penuh Gerakan Literasi Madrasah (GELEM),” pungkas legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng IX yang meliputi Kota Tegal, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes. •ssb/aha