11 January 2025
Industri dan Pembangunan

PLTB Jeneponto Jadi Percontohan, Legislator Minta Bangun Juga di Pangandaran

  • Desember 11, 2024
  • 0

Anggota Komisi XII DPR RI Rokhmat Ardiyan dalam Kunjungan Kerja Komisi XII DPR ke PLTB Tolo Jeneponto di Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka mendukung transisi energi dan pengembangan

PLTB Jeneponto Jadi Percontohan, Legislator Minta Bangun Juga di Pangandaran
Anggota Komisi XII DPR RI Rokhmat Ardiyan dalam Kunjungan Kerja Komisi XII DPR ke PLTB Tolo Jeneponto di Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka mendukung transisi energi dan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), Senin (9/12/2024). Nap/Andri.

PARLEMENTARIA, Jeneponto – Anggota Komisi XII DPR RI Rokhmat Ardiyan menyatakan bahwa pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) memiliki potensi besar untuk dikembangkan di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di pesisir selatan Jawa Barat seperti wilayah Pangandaran yang memiliki potensi sumber daya angin yang cukup besar. Hal ini disampaikan dalam Kunjungan Kerja Komisi XII DPR ke PLTB Tolo Jeneponto di Provinsi Sulawesi Selatan dalam rangka mendukung transisi energi dan pengembangan energi baru dan terbarukan (EBT), Senin (9/12/2024).

“Jadi ini adalah PLTB energi baru terbarukan, tenaga angin menjadi listrik, ini sangat berpotensi dikembangkan di wilayah-wilayah Indonesia khususnya di daerah kami di Jawa Barat. Ini yang di pesisir selatan khususnya di Pangandaran ini sangat berpotensi sekali untuk pengembangan PLTB yaitu listrik yang dihasilkan dari tenaga angin. Kami berharap supaya para investor juga bisa hadir di Pangandaran karena potensinya sangat besar,” ujar Rokhmat.

Pada kunjungan kerja yang dihadiri oleh PT PLN dan PT Vena sebagai independent power producer (IPP), Politisi Gerindra ini menekankan keberadaan PLTB Jeneponto juga sejalan dengan visi pemerintah mengenai kedaulatan energi, terlebih potensi EBT di Indonesia khususnya energi angin cukup besar. Data dari PLN menunjukkan bahwa di seluruh wilayah Indonesia memiliki potensi energi angin sekitar 155 Gigawatt, namun eksplorasinya masih belum optimal.

“Kunjungan kami ke PLTB Jeneponto ini menjadi inspirasi, bahwa sejalan dengan visi bapak presiden tentang energi baru dan terbarukan dan kedaultan energi bahwa subgguh di indonesia ini sangat berpeluang besar. Bahwa energi baru terbarukan ini perlu didorong dan didukung sehingga green energy menjadi cita-cita kita semuanya. Apalagi, untuk masa depan anak anak bangsa,” ujar Rokhmat.

Selain itu, Rokhmat juga mengapresiasi program CSR yang dilakukan oleh PT PLN, sebagai perusahaan pemasok tenaga listrik. PLN disebut telah memberikan bantuan penyambungan listrik untuk kelompok masyarakat yang kurang mampu. Hal ini dinilai sangat membantu masyarakat mengingat listrik sudah menjadi kebutuhan dasar bagi masyarakat Indonesia saat ini. “Saya juga bisa melihat bahwa CSR dari PLN memberikan bantuan kepada warga miskin, warga yang tidak mampu untuk penyambungan listrik kepada warga yang tidak mampu. Saya sangat bersyukur ini CSR dari PLN, ini adalah komitmen dari PLN,” kata Rokhmat.

Dalam kesempatan ini, pihaknya juga mengingatkan kepada PLN untuk menjamin pasokan listrik selama libur Natal dan Tahun Baru. Rokhmat meminta agar tidak ada wilayah yang terkena pemadaman agar tidak mengurangi suka cita perayaan Nataru dan aktivitas masyarakat selama libur tidak terganggu. •nap/aha