Jelang Nataru, Syauqie Ingatkan Operator Transportasi Nasional Jaga Kualitas Pelayanan
- 0
- 2 min read
Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Syauqie, saat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kota Batam. Foto: Eko/vel.
PARLEMENTARIA, Batam – Dalam rangka memastikan kesiapan infrastruktur dan transportasi menghadapi Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Komisi V DPR RI melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik ke Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, pada Rabu (20/11/2024).
Kunjungan ini melibatkan Plt Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, BP Batam, Dirut Bandara Hang Nadim serta sejumlah mitra kerja Komisi V DPR RI diantaranya Ditjen Perhubungan Darat, Laut serta Udara, Ditjen Bina Marga, BMKG, BNPP/Basarnas serta Operator Transportasi Nasional yaitu PT API, PT Pelindo, PT ASDP, PT Pelni, LPPNPI (AirNav) dan Dirlantas Polda Kepri.
Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional, Muhammad Syauqie, menyoroti pentingnya pengawasan tarif dan pelayanan transportasi. “Kami meminta agar operator transportasi nasional baik darat, laut, maupun udara mengontrol dan tidak asal menaikkan harga tiket angkutan serta konsisten menjaga kualitas pelayanan,” tegas Syauqie.
Ia juga mendesak pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah untuk memastikan keselamatan penumpang melalui pemeriksaan ketat. “Kami juga mendesak Kementerian Perhubungan dan Pemerintah Daerah agar melakukan ramp check tanpa toleransi dan negosiasi agar dapat dipastikan kenyamanan dan keselamatan pengguna jasa angkutan agar bisa zero accident,” lanjutnya.
Syauqie menambahkan bahwa pemeriksaan kesehatan terhadap awak transportasi juga harus menjadi perhatian serius. “Penting juga pihak operator transportasi nasional melakukan check up atau medical check up menyeluruh terhadap semua awak transportasi baik darat, laut maupun angkutan udara,” ungkapnya.
Mengantisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan selama libur akhir tahun, Syauqie menekankan perlunya rekayasa lalu lintas.
“Pemerintah dan operator transportasi wajib melakukan rekayasa lalu lintas menjelang Natal dan Tahun Baru untuk mengantisipasi lonjakan pengguna jalan dan penumpang yang akan mudik serta berlibur,” tutup politisi asal Kalimantan Tengah tersebut.
Langkah ini diharapkan dapat mendukung kelancaran dan keselamatan transportasi selama musim liburan akhir tahun. •ssb/aha
- Komisi V
- Seputar Isu