11 December 2024
Kesejahteraan Rakyat

Puan Dorong Pendampingan Psikologi Bagi Anak-Anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki

  • November 21, 2024
  • 0

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. Foto: Dok/vel. PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mendorong Pemerintah untuk memberi perhatian lebih dalam hal pendampingan psikologis

Puan Dorong Pendampingan Psikologi Bagi Anak-Anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani. Foto: Dok/vel.

PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani mendorong Pemerintah untuk memberi perhatian lebih dalam hal pendampingan psikologis bagi anak-anak pengungsian erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, NTT. Ia menekankan pentingnya hak anak yang harus dilindungi meski dalam keadaan bencana.

“Saya menyampaikan keprihatinan atas kondisi anak-anak di pengungsian Lewotobi. Kita harus pahami beban dan kesedihan mereka yang harus jauh dari rumah, belum lagi bagi yang kehilangan keluarga,” kata Puan Maharani dalam keterangan tertulis yang diterima Parlementaria, di Jakarta, Rabu (20/11/2024).

“Para pengungsi membutuhkan dukungan pendampingan psikologis, khususnya seperti anak-anak dan perempuan yang menjadi kelompok paling rentan terdampak bencana,” lanjut perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR RI itu.

Puan pun menyoroti video viral yang memperlihatkan momen haru ketika sejumlah anak-anak korban erupsi Gunung Lewotobi menyanyikan lagu “Rindu Rumah” sambil berlinang air mata. Mereka diketahui merupakan siswa SDN Bawalatang di Desa Nawokote yang sedang berada di pengungsian.

Menurut Mantan Menko PMK itu, apa yang dirasakan anak-anak ini sungguh nyata. Ia turut bersedih atas kesedihan yang dialami para pengungsi akibat kehilangan rumah dan lingkungan kesehariannya, khususnya anak-anak yang relatif lebih peka dan sensitif.

“Saya yakin apa yang mereka tampilkan itu sebuah ketulusan dan cerminan kerinduan mendalam mereka terhadap tempat tinggal yang telah hilang,” jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Oleh karenanya, Puan meminta Pemerintah bersama seluruh stakeholder terkait untuk memprioritaskan kebutuhan yang menjadi hak dan aspek perlindungan anak. Termasuk, kata Puan, dari sisi kesehatan mental karena mereka berhak mendapatkan perhatian dan dukungan penuh untuk memulihkan kondisi psikologis mereka.

“Pemerintah perlu memprioritaskan kesehatan mental anak-anak korban erupsi, agar mereka dapat beradaptasi kembali dan mendapatkan masa depan yang lebih baik. Hak-hak anak harus dilindungi,” pungkasnya. •hal/rdn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *