11 December 2024
Kesejahteraan Rakyat

DPR Ajak Masyarakat Digital Jadi Keluarga Besar Parlemen untuk Publikasi Konten Edukatif

  • November 21, 2024
  • 0

Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, dalam foto bersama usai mengikuti acara kolaborasi media sosial bertajuk Lokakarya Akamsi Jawa Barat (Aksi Kreator Masa Kini) di Bandung. Foto:

DPR Ajak Masyarakat Digital Jadi Keluarga Besar Parlemen untuk Publikasi Konten Edukatif
Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, dalam foto bersama usai mengikuti acara kolaborasi media sosial bertajuk Lokakarya Akamsi Jawa Barat (Aksi Kreator Masa Kini) di Bandung. Foto: Andri/vel.

PARLEMENTARIABandung – Dalam rangka memperkuat hubungan antara parlemen dan masyarakat digital, DPR RI menggelar acara kolaborasi media sosial bertajuk Lokakarya Akamsi Jawa Barat (Aksi Kreator Masa Kini) di Bandung, Kamis (21/11/2024). Acara yang dibuka oleh Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, ini bertujuan mendukung Open Parliament Indonesia dengan menekankan pentingnya keterbukaan, edukasi, dan inklusivitas di era digital.

Dalam sambutannya, Cucun mengajak masyarakat digital—termasuk kreator konten, influencer, dan blogger—untuk menjadi bagian dari keluarga besar DPR RI. Ia menekankan bahwa sinergi ini penting agar informasi mengenai kerja DPR dapat tersampaikan secara luas dan edukatif kepada masyarakat.

“Kami mengajak masyarakat digital untuk menjadi keluarga besar DPR. Dengan kolaborasi ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mudah memahami fungsi-fungsi DPR RI, seperti legislasi, pengawasan, dan anggaran, melalui konten yang kreatif dan edukatif,” ujar Cucun.

Ia juga menyoroti tantangan di era digital, termasuk penyebaran hoaks dan kurangnya pemahaman masyarakat tentang regulasi. Cucun menegaskan bahwa kehadiran masyarakat digital sebagai mitra strategis dapat membantu mengedukasi khalayak mengenai isu-isu penting dan relevan, sehingga menciptakan narasi positif untuk mendukung pembangunan bangsa.

“Media sosial harus menjadi alat untuk mempercepat pembangunan, bukan justru menghambat. Oleh karena itu, kami mengundang masyarakat digital untuk bersama-sama menyebarluaskan informasi yang akurat dan bermanfaat,” tambahnya.

Acara ini menjadi wadah untuk mendiskusikan cara-cara kreatif dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi publik. Bandung dipilih sebagai lokasi acara karena reputasinya sebagai pusat inovasi digital, dengan komunitas kreatif yang dinamis.

Selain berdiskusi, DPR RI juga memaparkan langkah-langkah strategis untuk memperkuat visinya sebagai Parlemen Modern, yang transparan, partisipatif, dan akuntabel. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menjangkau masyarakat melalui berbagai platform digital seperti Instagram, TikTok, dan YouTube, sehingga informasi tentang parlemen dapat diakses secara mudah dan interaktif.

Cucun berharap kolaborasi ini dapat menciptakan konten edukatif yang mencerahkan masyarakat tentang peran dan fungsi DPR RI, sekaligus membangun kepercayaan publik terhadap parlemen.

“Dengan semangat kolaborasi, mari kita wujudkan media sosial yang produktif, penuh kreativitas, dan berkontribusi bagi demokrasi Indonesia. Bersama masyarakat digital, DPR RI siap menjadi lebih dekat dengan rakyat,” pungkasnya.

Acara ini diharapkan menjadi langkah awal yang strategis untuk mempererat hubungan DPR RI dengan masyarakat digital, memperkuat partisipasi publik, dan menciptakan narasi yang konstruktif demi kemajuan demokrasi di Indonesia. •ssb/aha

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *