13 December 2024
Industri dan Pembangunan

Komisi VII Harap Kawasan Industri Medan Datangkan Investor Baru Perluas Lapangan Pekerjaan

  • November 18, 2024
  • 0

Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay saat bertukar cenderamata usai pertemuan Kunjungan Kerja Spesifik ke PT Kawasan Industri Medan (KIM). Foto: Arief/vel. PARLEMENTARIA, Medan – Tim Komisi

Komisi VII Harap Kawasan Industri Medan Datangkan Investor Baru Perluas Lapangan Pekerjaan
Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay saat bertukar cenderamata usai pertemuan Kunjungan Kerja Spesifik ke PT Kawasan Industri Medan (KIM). Foto: Arief/vel.

PARLEMENTARIA, Medan – Tim Komisi VII DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke PT Kawasan Industri Medan (KIM) yang mengelola 600 perusahaan dan mempekerjakan lebih dari 55 ribu tenaga kerja di wilayah tersebut. Dalam kesempatan itu, Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mendorong agar PT KIM harus tetap eksis dengan mendatangkan investor baru, sehingga berdampak pada penambahan lapangan pekerjaan. 

“Tantangan kita sekarang berkompetisi dengan negara lain dalam pengembangan industri yang cukup tinggi dan besar. Terbukti dengan banyaknya barang asing yang diperdagangkan di Indonesia, mulai dari pakaian, makanan, kosmstik, obat obatan dan lainnya banyak datang dari luar negeri padahal  potensi di Indonesia banyak, seperti kawasan industri yang ada di medan, 600 perusahaan ada di sini,” kata Saleh kepada Parlementaria di Medan, Sumatera Utara, Kamis (14/11/2024). 

Legislator dari Fraksi PAN ini menjelaskan, Indonesia merupakan negara ke mempat dunia dengan jumlah penduduk terbesar yang kebutuhannya sangat besar. Mulai dari anak baru lahir sampai orang tua sudah punya kebutuhan. Sehingga, ia menegaskan jangan sampai besarnya kebutuhan pokok tersebut malah disuplai dari negara lain. 

“Bila Industri dikembangkan terus dan mengikuti pola yang sama yang ada di Medan dan provinsi lain maka kebutuhan nasional bisa tercukupi. Kita harus antisipasi jangan sampai penjajahan ekonomi terjadi,” tegasnya. 

Ia menambahkan, bila ada kekurangan di kawasan industri, maka PT KIM harus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada tenant yang ada agar dapat terus berkembang lagi. “Kami minta supaya terus meningkatkan kualitas pelayanan penyewa yang ada, apa pun kekurangan yang ada di kawasan ini, harus diperbaiki seperti kekurangan air, banjir harus diselesaikan, termasuk gas untuk industri,” pungkasnya. •afr/rdn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *