PARLEMENTARIA, Kalimantan Timur – Komisi II DPR RI melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kalimantan Timur (Kaltim) terkait persiapan dan kesiapan penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2024. Ketua Komisi II DPR RI M. Rifqinizamy Karsayuda dalam kunjungan ini mengapresiasi kesiapan seluruh penyelenggara pemilu di Kaltim. Menurutnya, penyelenggara pemilu di Kaltim mendapatkan dukungan yang baik dari pemerintah daerahnya hingga Aparat Penegak Hukum (APH), sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
“Mereka (penyelenggara pemilu di Kaltim) mendapat dukungan dari pemerintah daerah, baik anggaran maupun dukungan yang lain. Itu sangat baik. Yang kedua, aparat penegak hukum dan TNI yang berfungsi untuk memastikan keamanan dalam proses Pilkada maupun pasca Pilkada juga memiliki koordinasi yang sangat baik,” kata Rifqi sapaan akrabnya, kepada Parlementaria usai memimpin kunjungan spesifik di Kaltim, Jumat (8/11/2024).
Kendati demikian, pihaknya mengingatkan bahwa indeks kerawanan pemilu di Kalimantan Timur berada pada nomor urut kelima di Indonesia. Yang artinya, kata Rifqi, provinsi Kaltim termasuk dalam salah satu provinsi yang sangat mudah tersulut oleh konflik.
“Terlebih di level provinsi misalnya calonnya hanya ada dua, calon gubernur dan wakil gubernur. Dan karena itu saya kira seluruh aparat harus bekerja dengan sebaik mungkin. Komisi II DPR RI akan memaksimalkan fungsi pengawasannya untuk melakukan itu,” kata Politisi Fraksi NasDem ini.
Untuk itu, lanjut Rifqi, terkait dengan PJ Gubernur, Bupati, Wali Kota, tanggal 20 November 2024 yang akan datang, Komisi II DPR RI akan memanggil seluruh PJ Gubernur, Bupati, Wali Kota, se-Kalimantan termasuk Kalimantan Timur untuk melakukan eksersais terkait persiapan dan kesiapan Pilkada 2024. •we/rdn