#Kesejahteraan Rakyat

Setujui Penambahan Anggaran, Mustafa Kamal Dorong Kemenpora Fokus Bina Generasi Muda Bertalenta

Anggota Komisi X DPR RI Mustafa Kamal saat Raker Komisi X dengan Kemendikbudristek, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/09/2024). Foto: Dep/vel.
Anggota Komisi X DPR RI Mustafa Kamal saat Raker Komisi X dengan Kemendikbudristek, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/09/2024). Foto: Dep/vel.

PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI Mustafa Kamal menyetujui penambahan anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sebesar Rp500 miliar di tahun 2025. Ia menyebut, penyetujuan peningkatan anggaran ini bukan tanpa alasan. Mustafa berharap, kedepannya Kemenpora dapat membina generasi muda bertalenta untuk regenerasi pemuda guna di Tanah Air.

“Dalam banyak hal terkait dengan generasi muda. Talenta atlet dari pembibitan sampai berprestasi itu rata-rata usia muda. Kemenpora memiliki kompetensi inti untuk memastikan bahwa generasi muda bangsa indonesia sehat, bugar, dan berprestasi,” lugas Politisi Fraksi PKS itu saat Raker Komisi X dengan Kemendikbudristek, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (12/09/2024).

Lewat penambahan anggaran itu, Mustafa berpandangan, dalam menyambut transisi pemerintahan baru di bulan Oktober 2024, Fraksi PKS ingin memberikan bingkai tentang bagaimana proses transisi berjalan dengan sebaik mungkin.

“Kami menganggap bahwa Kemenpora ini satu kesatuan, tidak kemudian salah satunya ditonjolkan, dua-duanya harus sama membangun karena ini menjadi titik tolak, modal kelangsungan bangsa kita kedepan,” tukasnya

Aleg dapil Sumatera Selatan (Sumsel) I ini menilai, Kemenpora mesti menyelamatkan generasi muda dari berbagai ancaman yang kini sudah semakin nyata. Sekarang, imbuhnya, penjara-penjara dipenuhi pemuda yang terjerat narkoba, kemudian terdapat fenomena baru judi online, pornografi, dan ketergantungan gawai.

“Negara-negara maju sudah berani melakukan pembatasan generasi muda terhadap gadget. Kita tahu semua bahwa ini adalah suatu teknologi yang mendisrupsi peradaban, tapi kita juga harus proporsional,” tutur Kamal. •rdn

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *