Gobel Kenang Ekonom Faisal Basri: Sosok Kritis Tapi Terbuka Menerima Pendapat
- 0
- 2 min read
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel. Foto : Dok/Andri.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang) Rachmat Gobel mengungkap kenangan bersama ekonom Faisal Basri yang wafat pada Kamis (5/9/2024) lalu. Diketahui, ekonom Faisal Basri wafat setelah adanya diagnosis serangan jantung dari dokter. Ekonom yang terkenal kritis akan ketidakadilan itu menemui ajalnya di usianya ke-64.
“Beliau (Faisal Basri) banyak memberi masukan kepada saya mengenai ekonomi makro, juga masalah ekonomi mikro. Kami banyak diskusi tentang itu,” ungkap Gobel dalam keterangan tertulis kepada Parlementaria, di Jakarta, Sabtu (7/9/2024).
Ketika ia menjadi Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia pada awal 2000-an, tambah Gobel, Faisal Basri banyak membantunya dalam menyusun Roadmap Industri 2010 dan Visi 2030. “Ketika itu banyak pengusaha Indonesia pesimis tentang masa depan industri, namun kami berusaha membangkitkan semangat lewat Roadmap Kadin yang menjadi masukan kepada pemerintah tentang pengembangan industri,” tukas Gobel.
“Saya sangat kehilangan sosok Faisal Basri. Semoga almarhum husnulkhatimah”
Begitu pun saat Gobel menjadi Wakil Ketua DPR RI, Faisal Basri menjadi tempat diskusi masalah keadaan ekonomi makro dan mikro Indonesia dan dunia.
“Orangnya saklek, kritis, dan tidak aji mumpung. Namun, Faisal Basri juga ilmuwan yang terbuka, mau mengakui bila ada yang salah dalam pendapatnya, sehingga menjadi teman diskusi yang menyenangkan,” terang Gobel.
Di mata Gobel, Faisal orang yang objektif, kritiknya banyak yang sangat membangun. Apa yang dikatakan kadang banyak benarnya. “Saya sangat kehilangan sosok orang baik seperti Faisal Basri,” tegasnya.
Legislator Fraksi Partai NasDem dari Dapil Gorontalo itu mengatakan Indonesia butuh sosok seperti Faisal Basri yang selama hidupnya konsisten mengajar dan mencerdaskan bangsa dengan pendapat dan kritik membangun tentang Indonesia, terutama bidang ekonomi.
“Saya sangat kehilangan sosok Faisal Basri. Semoga almarhum husnulkhatimah,” pungkas Gobel. •rdn