PARLEMENTARIA, Manado – Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso memimpin Tim Kunjungan Kerja BURT DPR RI ke salah satu Rumah Sakit (RS) Provider PT. Asuransi Jasindo yaitu RS Hermina Manado, Sulawesi Utara. Ia menjelaskan kunjungan tersebut dalam rangka melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama) bagi Anggota DPR RI dan Keluarga.

“Pada hari ini, BURT DPR kembali berkunjung ke RS Hermina Manado selain ingin melakukan pengawasan terhadap Program Jamkestama, kita juga ingin mengetahui selama 1 tahun terakhir ini ada pengembangan apa saja yang telah dilakukan. Baik dari segi layanan, infrastruktur, maupun alat kesehatan,” jelas Agung di Rumah Sakit Hermina Manado, Sulawesi Utara, Selasa (3/9/2024). 

Untuk diketahui, sebelumnya, pada Juni 2023, BURT DPR yang juga dipimpin oleh Ketua BURT telah mengunjungi RS Hermina Manado. Dan pada kesempatan tersebut, Politisi Fraksi Partai Demokrat (F-PD) itu sempat mengatakan bahwa RS Hermina Manado terus melakukan peningkatan perluasan fasilitas kesehatan setiap tahunnya meskipun baru beroperasi di Tahun 2020. 

“Karena itu juga dalam kesempatan ini, kami ingin mengingatkan kembali bahwa seluruh pihak di RS Hermina Manado harus senantiasa terus memberikan pelayanan terbaik sesuai standar yang telah ditetapkan untuk masyarakat Manado dan juga bagi Anggota DPR,” ucap Agung 

Disamping itu, Agung juga mengungkapkan bahwa dari paparan yang telah disampaikan oleh pihak RS Hermina Manado, terlihat bahwa adanya upaya pengembangan dalam hal menambah dan melengkapi fasilitas RS Hermina Manado. 

“Melihat hal itu, kita semangat untuk mendorong agar RS Hermina Manado dapat memberikan pelayanan terbaik setiap harinya untuk masyarakat Manado sehingga RS Hermina Manado dapat dijadikan rujukan utama khususnya bagi pasien pengguna kartu Jamkestama  VVIP,” tegas Agung.

Kunjungan kali ini juga turut dihadiri oleh Anggota BURT lainnya yakni Hamid Noor Yasin (F-PKS), Tommy Kurniawan (F-PKB), Dipo Nusantara Pua Upa (F-PKB). •hnm/aha