PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi IV DPR RI Sudin mengingatkan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk terus meningkatkan kesinergisan dan koordinasi dalam melaksanakan program dan kebijakan terutama dalam menjaga stabilitas pasokan stok dan harga pangan. Hal ini seiring telah dibentuknya Badan Gizi Nasional dan program makanan bergizi yang diusung oleh Pasangan Presiden Terpilih Prabowo-Gibran.
“Saya ingatkan juga, Presiden akan datang itu ada (program) makan siang gratis untuk para anak sekolah. Bagaimana Badan Pangan menyediakan dari sekarang perihal program tersebut baik itu mutu maupun kecukupan gizinya karena tingkat stunting di Indonesia saat ini di beberapa wilayah masih sangat tinggi sekali,” ujarnya saat membuka Rapat Dengar Pendapat Komisi IV dengan Kepala Bapanas di Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (04/09/2024).
Diketahui Badan Gizi Nasional resmi dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2024 untuk persiapan pelaksanaan makan bergizi gratis. Program tersebut direncanakan akan membutuhkan anggaran Rp71 Triliun.
Sementara itu pada anggaran tahun 2025, Badan Pangan Nasional mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp329,9 Miliar. Anggaran ini rencananya akan dimanfaatkan untuk peningkatan kualitas konsumsi, peningkatan kesediaan pangan hasil pertanian dan laut, menjaga stabilitas pasokan dan harga kebutuhan pokok, peningkatan tata kelola sistem pangan nasional, serta peningkatan sistem logistik stabilitas harga. •gal/rdn