#Isu Lainnya

MKD Minta Tempo Klarifikasi Soal Dugaan Suap Kuota Haji Kepada Anggota DPR

Anggota MKD DPR RI Habiburokhman saat MKD DPR RI memanggil redaksi Tempo soal dugaan suap kuota haji kepada anggota dewan yang diberitakan majalah tersebut.di Ruang Rapat MKD, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024). Foto : Runi/Andri.
Anggota MKD DPR RI Habiburokhman saat MKD DPR RI memanggil redaksi Tempo soal dugaan suap kuota haji kepada anggota dewan yang diberitakan majalah tersebut.di Ruang Rapat MKD, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024). Foto : Runi/Andri.

PARLEMENTARIA, Jakarta – Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI memanggil redaksi Tempo soal dugaan suap kuota haji kepada anggota dewan yang diberitakan majalah tersebut. Anggota MKD DPR RI Habiburokhman mengatakan pihaknya akan mengklarifikasi hasil laporan yang menyebut DPR telah menerima suap dalam pembagian kuota haji 2024.

“Jika memang benar, siapa yang melakukannya? Aduan tersebut harus jelas dengan bukti-bukti yang akurat,” pungkasnya di Ruang Rapat MKD, Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Menurut Habiburokhman, pihaknya hanya ingin meminta klarifikasi apakah berita tersebut disertai bukti atau hanya fitnah. Jika terbukti, kata nya, MKD memastikan akan menindaklanjuti kasus tersebut.

“Jika terbukti kita siap proses, dengan syarat laporan yang dilakukan harus disertai dengan alat bukti,” tuturnya.

Seperti yang diketahui, surat panggilan telah dilayangkan MKD sejak 26 Juli lalu. Di dalamnya, MKD secara spesifik meminta akan keterangan Tempo terkait laporan majalah edisi 15-21 Juli dengan judul ‘Fulus Haji Plus-plus’.

Redaksi Tempo dalam edisi itu menulis, “Kemenag menetapkan kuota haji sepihak yang melanggar UU. Ada dugaan jual beli kuota haji dan suap miliar rupiah kepada anggota DPR”. •tn/aha

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *