PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Gilang Dhielafararez, mengungkapkan persamaan karakteristik dan budaya menjadi kekuatan tersendiri bagi Indonesia untuk membuka dan meningkatkan kerja sama dengan negara-negara Pasifik.
“Indonesia, khusus Indonesia bagian Timur berada di wilayah yang berdekatan dengan negara-negara kepulauan di Pasifik. Sehingga memiliki karakteristik dan budaya yang mirip (hampir sama). Itu tentu menjadi sebuah kekuatan untuk membuka hubungan dan meningkatkan kerjasama Indonesia dengan negara-negara di Pasifik,” ujar Gilang di sela-sela pertemuan sidang kedua Indonesia Pacific Parliamentary Partnership (IPPP), di Jakarta , Kamis (25/7/2024).
Hal tersebut menurut Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini akan memudahkan negara-negara Pasifik, termasuk Indonesia untuk membuka dan meningkatkan konektivitas di antara negara yang notabene merupakan daerah kepulauan tersebut. Misalnya dengan membuat penerbangan langsung dari negara Pasifik ke berbagai daerah di Indonesia.
Meski demikian, lanjut Gilang, tentu ada dampak yang juga harus diantisipasi dari rencana peningkatan kerjasama Indonesia dengan negara-negara Pasifik lainnya. Sebut saja peningkatan keamanan daerah-daerah wilayah timur Indonesia.
Pasalnya, tak dapat dipungkiri dengan lebih terbukanya hubungan kerja sama, Maka ada kemungkinan juga terjadi peningkatan kriminalitas di daerah tersebut.
“Tentu keamanan juga harus lebih ditingkatkan. Itu sebagai bagian dari langkah antisipatif dari rencana meningkatnya hubungan kerjasama Indonesia dan negara-negara Pasifik. Ini PR (pekerjaan rumah) Polri, TNI dan tentu kita semua. Demi hubungan kerja sama yang lebih erat lagi, dan peningkatan ekonomi antar negara-negara Pasifik,” paparnya. •ayu/aha