PARLEMENTARIA, Maros – Anggota Komisi V DPR RI Eddy Santana Putra mengusulkan agar adanya percepatan pembangunan jalan bypass Mamminasata di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Diketahui, jalan bypass Mamminasata merupakan akronim dari Makassar-Maros-Sungguminasi-Takalar yang memiliki ruas sepanjang 48,25 kilometer.
Ia mengusulkan setidaknya jalan bypass tersebut bisa disusun dalam skema jalan tol secara keseluruhan, atau setidaknya bisa dibagi dua tahapan, yaitu sebagian dalam bentuk tol dan sebagian lagi sebagai jalan nasional. Sebab, menurutnya, jika terdapat 10 segmen maka akan membutuhkan waktu yang sangat lama hingga 10 tahun untuk mencapai target
“Untuk itu saya usulkan bagaimana jika ruas jalan yang sangat panjang ini bisa kita bagi dua tahapan pembangunan jalan tol dan juga jalan nasional yang di harapkan mampu selesai dalam kurun waktu tiga tahun,” ujarnya kepada Parlementaria usai melakukan pertemuan dengan sejumlah pemangku kebijakan terkait, di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Jumat (5/7/2024).
Ia menjelaskan, terdapat beberapa kendala yang terjadi selama pembangunan jalan bypass tersebut. Salah satunya adalah sulitnya anggaran untuk pembebasan lahan. “Karena itu, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat (untuk) bisa menyelesaikan persoalan tersebut, sehingga pembangunan yang bertujuan mempermudah akses serta dapat mengurai kemacetan bisa diselesaikan secara cepat,” ujar Politisi Fraksi Partai Gerindra itu.
Diketahui, proyek Pembangunan jalan dan jembatan bypass Mamminasata direncanakan dengan maksud mewujudkan sistem jaringan jalan yang handal, terpadu serta berkelanjutan untuk mendukung pengembangan jaringan jalan kawasan strategis tersebut.
Selain itu diharapkan terjadi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial, dengan menciptakan kondisi jalan yang mantap sehingga dapat memperlancar sistem transportasi agar dapat dilalui oleh kendaraan dengan baik, meningkatkan daya saing logistik dan mobilitas antar moda untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan. •rni/rdn