#Politik dan Keamanan

BKSAP-Rumania Tindak Lanjuti Kerja Sama Kesehatan Hingga Universitas

Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta saat foto bersama usai BKSAP menerima Friendly Talk (Bincang-bincang) Parlemen Rumania dipimpin Chair of the Romania-Indonesia Parliamentary Friendship Group, Stefan Musoiu di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024). Foto: Mentari/vel.
Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta saat foto bersama usai BKSAP menerima Friendly Talk (Bincang-bincang) Parlemen Rumania dipimpin Chair of the Romania-Indonesia Parliamentary Friendship Group, Stefan Musoiu di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024). Foto: Mentari/vel.

PARLEMENTARIA, Jakarta – Sebagai tindak lanjut kunjungan Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI ke Rumania tahun 2022 lalu, BKSAP menerima Friendly Talk (Bincang-bincang) Parlemen Rumania dipimpin Chair of the Romania-Indonesia Parliamentary Friendship Group, Stefan Musoiu membahas beberapa tindak lanjut kerjasama mulai dari bidang kesehatan, pariwisata, pertanian hingga kerjasama universitas.

“Beberapa waktu lalu, Menteri Pertahanan Pak Prabowo mengirim tim medis ke Rumania untuk belajar lebih lanjut tentang sistem pengobatan TBC. Karena, Indonesia ini ternyata masih menjadi negara kedua dengan penerbitan TBC terbanyak setelah India,” ujar Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta di Ruang Delegasi, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2024).

Selain itu, Sukamta mengungkapkan dalam pertemuan tersebut BKSAP DPR RI dan Parlemen Rumania juga membahas tindak lanjut kerjasama antar universitas. Mengingat saat ini, tutur Sukamta, mahasiswa Indonesia di Rumania masih cukup sedikit dibandingkan dengan negara-negara Eropa yang lain. Padahal, Rumania memiliki sisi kemampuan yang tergolong maju bidang teknologi pertanian.  

“Nah, sementara Rumania ini dari sisi kemampuan teknologinya juga tidak kalah dengan negara-negara Eropa Barat. Jadi saya kira ini kesempatan yang bagus juga Indonesia menjalin hubungan kerjasama antar universitas Indonesia dan Rumania,” tandas Sukamta yang juga merupakan Anggota Komisi I DPR RI ini.

Tak hanya itu, dalam diskusi juga mengemuka perihal potensi penguatan hubungan antar masyarakat Indonesia-Rumania. Diantaranya dengan upaya pembentukan sister city dari beberapa kota yang ada di Indonesia dengan kota yang ada di Rumania, termasuk di dalamnya adalah mendorong kerja sama pariwisata.

“Karena salah satu rombongan, Ketua Rombongan His Excellency Stefan Musoiu itu juga Anggota Parlemen Eropa di komisi tentang tourism. Jadi itu kesempatan yang sangat bagus, diskusi panjang lebar juga,” tutur Politisi Fraksi PKS tersebut.

Parlemen Indonesia-Rumania diungkapkan Sukamta juga menaruh perhatian khusus terhadap masa depan dunia yang tengah dilanda perang mulai di Ukraina hingga di Gaza. Utamanya, dengan mengutamakan seruan penghentian perang dengan perundingan untuk menyelesaikan konflik.

“Kami juga sampaikan tentang bagaimana upaya-upaya dunia internasional termasuk Indonesia dan Rumania ini untuk mendorong berbagai pihak yang berperang di Gaza, utamanya Israel dan negara-negara pendukungnya untuk segera menghentikan peperangan di sana, ceasefire, penghentian perang dan kemudian dilanjutkan dengan perundingan untuk menyelesaikan konflik,” tandasnya.

Menutup wawancara, terdapat hal yang menarik lainnya dalam diskusi bersama dengan Parlemen Rumania yang menyebut soal adanya peluang penggunaan pelabuhan di Konstanta. “Pelabuhan di Rumania ini bisa menjadi pintu masuk bagi produk-produk Indonesia di Eropa, apakah itu tentang sawit maupun produk yang lain. Saya kira itu juga kesempatan yang sangat bagus mereka menawarkan itu,” pungkas Sukamta. •pun/aha

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *