PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Badan Kerja Sama Parlemen (BKSAP) DPR RI Sukamta mengatakan penanganan masalah yang terjadi di Gaza saat ini sudah berada di tahap krusial. Hal itu karena Israel berusaha untuk melenyapkan seluruh penduduk Gaza. Pasalnya, kelompok ekstremis sayap kanan di pemerintahan Israel yang saat ini berkuasa di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, tidak menginginkan adanya negara Palestina.
“Saya punya tafsir bahwa israel memang ingin melenyapkan seluruh penduduk Palestina di bumi Gaza, supaya kalau tidak ada penduduk lagi pasti pejuang-pejuang kemerdekaan Palestina itu tidak bisa eksis,” kata Sukamta usai hadir dalam agenda Dialektika Demokrasi, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2024).
Terlebih, apa yang dilakukan Israel di Gaza, kata Sukamta, juga mendapatkan dukungan dari negara-negara barat yang saat ini tengah menunjukkan wajah asli mereka, yakni wajah kolonialisme.
“Dulu mereka datang ke Australia membunuh suku Amborigin, berapa juta dibunuh. Kemudian membangun infrastruktur, membangun negara dan membanggakan kemakmurannya di bawah penderitaan suku Amborigin. Kemudian mereka datang ke Amerika dan membunuh suku asli Indian, lalu membanggakan infrastruktur, dan kemajuan peradaban mereka. Ternyata itu masih ada, dengan mendukung Israel saat ini,” lanjut Sukamta.
Oleh karena itu, ia meminta agar Indonesia dapat terus membantu Palestina untuk memperjuangkan kemerdekaan mereka melalui logika kekuatan ekonomi. “Indonesia kalau kita serius mau membantu satu-satunya bangsa yang terjajah kita harus kreatif, pintar, untuk memaksa semua pihak itu mendengarkan aspirasi realisasi kemerdekaan palestina ini,” tandasnya. •we/aha