11 December 2024
Kesejahteraan Rakyat

Wisnu Wijaya: Belum Semua Bus Terpasang Bendera Indonesia Hingga Minimnya Jumlah Bus untuk Lansia

  • Juni 13, 2024
  • 0

Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Wisnu Wijaya saat melakukan pengawasan haji 2024 di Makkah, Arab Saudi, Rabu (12/6/2024). Foto: Singgih/vel. PARLEMENTARIA, Makkah – Anggota Tim Pengawas (Timwas)

Wisnu Wijaya: Belum Semua Bus Terpasang Bendera Indonesia Hingga Minimnya Jumlah Bus untuk Lansia
Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Wisnu Wijaya saat melakukan pengawasan haji 2024 di Makkah, Arab Saudi, Rabu (12/6/2024). Foto: Singgih/vel.

PARLEMENTARIA, Makkah – Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Wisnu Wijaya mengungkapkan belum semua bus selawat yang dipakai jemaah Indonesia terpasang bendera Indonesia. Wisnu mengatakan pemasangan bendera Indonesia dimaksudkan untuk membantu jemaah mengidentifikasi kendaraan untuk mengangkut mereka. 

“Kami telah mengecek, ada sekitar 414 bus selawat yang disiapkan namun belum semuanya terpasang bendera Indonesia. Ini menjadi penting sebagai penanda. Karena berkaca pada tahun lalu, bus yang seharusnya dipakai oleh jemaah kita justru banyak ditumpangi oleh jemaah dari negara lain, sehingga jemaah kita jadi kekurangan bus dan berdampak pada terhambatnya mobilitas ibadah mereka,” ungkap Wisnu di Makkah, Arab Saudi, Rabu (12/6/2024). 

“Bus yang seharusnya dipakai oleh jemaah kita justru banyak ditumpangi oleh jemaah dari negara lain, sehingga jemaah kita jadi kekurangan bus dan berdampak pada terhambatnya mobilitas ibadah mereka”

Untuk itu, Wisnu meminta Kemenag memastikan pihak penyedia transportasi lokal agar segera melengkapi semua bus yang sedianya digunakan. Hal itu untuk melayani jemaah asal Indonesia dilengkapi dengan bendera Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, legislator PKS itu juga menyoroti minimnya jumlah bus yang disediakan untuk Lansia. Wisnu menyatakan jumlah armada bus yang disediakan tidak sebanding dengan jumlah Lansia membutuhkan layanan khusus.

“Infonya hanya ada sekitar 20 armada bus yang disiapkan untuk Lansia, padahal jumlah jemaah Lansia kita mencapai 40 ribu. Kami menilai jumlah ini sangatlah kurang untuk melayani banyaknya jemaah lansia kita,” jelasnya.

Terlebih, demikian Wisnu melanjutkan, saat melakukan pengecekan di lapangan, dirinya juga belum menemukan bus mana saja yang diperuntukan bagi mereka. Termasuk bagi yang safari wukuf, yang ingin ke Arafah tapi belum bisa ikut turun karena kondisi kesehatan tertentu. “Kaminjuga belum bisa mengecek busnya yang mana,” terang Wisnu. •rdn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *