11 December 2024
Kesejahteraan Rakyat

Fahmi Alaydroes: Amanat UU Kepemudaan, Negara Inginkan Pemuda Berperan Strategis dan Sentral

  • Juni 6, 2024
  • 0

Anggota Komisi X DPR RI Fahmi Alaydroes saat mengikuti raker dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, di Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024). Foto: Geraldi/vel. PARLEMENTARIA, Jakarta – Indonesia

Fahmi Alaydroes: Amanat UU Kepemudaan, Negara Inginkan Pemuda Berperan Strategis dan Sentral
Anggota Komisi X DPR RI Fahmi Alaydroes saat mengikuti raker dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, di Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024). Foto: Geraldi/vel.

PARLEMENTARIA, Jakarta – Indonesia Emas 2045 adalah visi yang mencerminkan cita-cita Indonesia untuk menjadi negara maju, sejahtera, dan berdaulat pada seratus tahun kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tahun 2045. Sebagai usaha untuk meneruskan perjuangan pemuda di zaman penjajahan hingga merdeka, peran pemuda hari ini sangat penting dalam pergerakan menuju Indonesia yang lebih maju.

Anggota Komisi X DPR RI Fahmi Alaydroes mengungkapkan, dalam amanat Undang-Undang Kepemudaan, jelas sekali bahwa negara menginginkan pemuda yang memiliki peran sangat sentral dan strategis dalam konteks membangun bangsa dan negara. “Kita juga akan mencapai Indonesia Emas tahun 2045, kita juga akan berkelimpahan bonus demografi, jumlah pemuda yang ada sekarang usia 16 sampai dengan 30 tahun ada sejumlah 64,16 juta,” papar Fahmi saat raker dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, di Nusantara I, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6/2024).

Pemuda merupakan tonggak penting dalam perkembangan masyarakat dan negara. Mereka menjadi pendorong perubahan dalam setiap masyarakat. Pemuda mempunyai idealisme, energi, semangat, dan kekuatan untuk mencapai apa yang dicita-citakannya. Sebagaimana dikatakan Bung Karno, “Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kuguncang dunia!” Cikal bakal perubahan suatu bangsa ada di tangan pemuda.

“Lalu kemudian diberi amanahlah Kementerian Pemuda dan Olahraga, selalu berkali-kali saya sampaikan, pertanyaan saya adalah tantangan kita, bagaimana kemudian Kementerian Pemuda dan Olahraga menghandle atau memikul beban tanggung jawab yang sangat luar biasa besar ini, dengan anggaran yang sangat-sangat minim,” ungkap Fahmi.

Politisi dari Fraksi PKS ini pun mengungkapkan, berdasarkan program tidak lebih seperempat dari program dukungan manajemen, hanya 114 juta. Dia pun mempertanyakan bagaimana Kementerian Pemuda dan Olahraga mencoba untuk melakukan berbagai macam terobosan, terutama dalam konteks memposisikan Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai leading sector, atau mencoba mengorkestrasi, berbagai program pemuda di kementerian dan lembaga lain, dan juga pemerintah daerah di seluruh Indonesia dan juga di masyarakat termasuk ormas-ormas.

Menyongsong Indonesia Emas 2045, pemerintah berupaya menjadikan Indonesia menjadi negara maju, berdaulat dan berkelanjutan. Hal tersebut dapat terwujud dengan mengoptimalisasikan peran generasi muda melalui kepemimpinan dan pengaruh di tingkat global. •ssb/aha

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *