Setjen DPR Bersiap Sambut Periode DPR Baru, Evaluasi Layanan Jadi Prioritas
- 0
- 2 min read
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar saat melantik para pejabat struktural dan fungsional di Pustaloka, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024). Foto: Kresno/vel.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Pada bulan Oktober mendatang, Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI akan menyambut periode baru DPR RI. Sebab itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menegaskan akan mengevaluasi kinerja seluruh para pejabat struktural dan fungsional secara berkala agar layanan yang diberikan oleh Setjen DPR RI berkualitas. Mengingat, Setjen DPR RI adalah unsur vital penunjang kerja DPR RI.
Ia menyampaikan salah satu layanan yang harus dievaluasi berkala adalah pengamanan kawasan parlemen. Perlu diketahui, arus keluar masuk kawasan parlemen berkisar 10.000-15.000 orang per hari. Adanya unsur kepolisian dalam bagian pengamanan kawasan parlemen, harapnya, bisa menguatkan pengamanan sekaligus memberikan rasa aman bagi setiap orang yang berkunjung ke kawasan parlemen.
“Kita juga mengevaluasi dalam hal pengelolaan keamanan di kawasan parlemen ini, juga kawasan rumah-rumah jabatan, (menciptakan keamanan yang kondusif) sangat kompleks sekali. Nah, kita membutuhkan perspektif lain dalam hal pengelolaan keamanan. Kita minta dari unsur kepolisian untuk menempati posisi tersebut,” tutur Indra kepada Parlementaria usai melantik para pejabat struktural dan fungsional di Pustaloka, Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024).
Sebagai informasi, Sekjen DPR RI Indra Iskandar melantik Ajun Komisaris Besar Polisi Yulianto sebagai Kepala Bagian Pengamanan Dalam. Harapannya, keterlibatan unsur kepolisian ini akan membentuk ‘transfer knowledge’ sehingga sistem pengamanan di kawasan parlemen akan berjalan lebih efektif. Di mana, sistem tersebut juga akan menjadi acuan yang komprehensif.
Di sisi lain, dirinya juga menekankan evaluasi digitalisasi pelayanan Setjen DPR RI harus dilakukan secara berkala. Oleh karena itu, para pejabat struktural dan fungsional perlu beradaptasi dengan cepat dengan berbagai tantangan pekerjaan yang akan selalu berubah. Inovasi, menurutnya, menjadi salah satu kunci untuk menghadapi tantangan tersebut.
“Jadi, setiap hari harus berubah, harus berubah, harus berubah. Kalau gak, kita akan tergulung sendiri oleh perubahan. Makanya, di pelantikan ini, saya sampaikan (bahwa) ke depan cara kerja digital, cara kerja inovasi itu menjadi sesuatu yang harus menjadi acuan bagi setiap pejabat di sini,” pungkasnya. •um,rfd/aha