#Politik dan Keamanan

Hinca Pandjaitan Ingatkan Kepolisian dan BNN Tidak Lengah Peredaran Narkoba di Aceh

Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan saat mengikuti pertemuan dengan Polda Aceh dan Kanwil Kumham Aceh dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI di Banda Aceh, Aceh, Jumat (31/5/2024). Foto: Hira/vel.
Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan saat mengikuti pertemuan dengan Polda Aceh dan Kanwil Kumham Aceh dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI di Banda Aceh, Aceh, Jumat (31/5/2024). Foto: Hira/vel.

PARLEMENTARIA, Banda Aceh – Anggota Komisi III DPR RI Hinca Pandjaitan meminta agar Kepolisian maupun BNN tidak lengah dalam mengawasi peredaran narkoba yang masuk ke Indonesia, melalui Aceh. Terlebih, menurutnya, Aceh dan Sumatera Utara, selama ini terkenal menjadi salah satu jalur perdagangan yang strategis di Indonesia.

“Oleh karena itu, sekali lagi Mabes Polri harus menumpahkan pikirannya untuk masuk (mengawasi) ke Aceh. Begitu juga BNN yang menjadi leading sector untuk mencegah (yang) namanya interdiksi atau masuknya barang barang haram jadah ini, ya, narkoba,” jelas Hinca kepada Parlementaria usai pertemuan dengan Polda Aceh dan Kanwil Kumham Aceh dalam rangka Kunjungan Kerja Spesifik Komisi III DPR RI di Banda Aceh, Aceh, Jumat (31/5/2024).

“Komisi III tadi ngelihat (persoalan pengungsi Rohingya ini) enggak lagi cuma tindak pidana penyelundupan orang. Kalau orang saja bisa begitu cepat masuk, apalagi narkoba”

Diketahui, Kunjungan Kerja Komisi III DPR RI di samping menyoroti terkait persoalan pengungsi Rohingya, juga menyoroti indikasi adanya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang berada di Aceh. Dirinya mengaku khawatir jika penyelundupan manusia berkamuflase dengan pengungsi Rohingya yang memaksa untuk masuk. Bahkan, bisa saja TPPO tersebut terkait bagaimana dengan narkoba.

“Jadi, Komisi III tadi ngelihat (persoalan pengungsi Rohingya ini) enggak lagi cuma tindak pidana penyelundupan orang. Kalau orang saja bisa begitu cepat masuk, apalagi narkoba. Sehingga ada kesan ketika semua orang fokus kepada pengungsi, narkoba menjadi lebih leluasa masuknya. Karena itu selalu pintu masuk ke Indonesia. Ini kan Aceh dan Sumatera Utara,” jelas Politisi Fraksi Partai Demokrat ini. •hal/rdn

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *