PARLEMENTARIA, Jakarta – Salah satu agenda Tim Kunjungan Kerja Komisi IX DPR RI ke Badung, Bali, adalah mengunjungi Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Rahayu Sedana Luih (Ransel) di Badung, Bali. Dalam kunjungan ke salah satu LPK milik swasta tersebut, Komisi IX mendapati peran penting LPK, mulai dari pemanfaatan desa hingga peran pemerintah kabupaten yang memberikan dukungan penuh terhadap ketenagakerjaan.
Salah satu peran penting yang menjadi sorotan adalah dimanfaatkannya dana desa untuk memberikan dukungan kepada anak-anak dari beberapa desa di Kabupaten Badung untuk mendapatkan pelatihan kerja di LPK Ransel. Anggota Komisi IX Edy Wuryanto mengapresiasi langkah tersebut menjadi salah satu hal yang sangat positif. Sehingga, hal ini dapat menjadikan Kabupaten Badung dapat mengatasi pengangguran hingga nol persen.
“Saya kira ini positif dan juga saya lihat tadi pemerintah kabupaten sudah men-support, terutama untuk pembiayaan sertifikasi setelah mereka lulus LPK, karena sertifikat kompetensi level internasional terutama itu dibutuhkan agar mereka ada jaminan keluar negeri dengan tenaga kerja yang punya skill dan punya kemampuan bahasa yang baik,” kata Edy kepada Parlementaria, di Kabupaten Badung, Bali, Sabtu (11/5/2024).
Edy pun berharap, ke depan, BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dapat memberikan perhatian kepada LPK-LPK serupa. Terutama bagi Bali yang menjadi salah satu provinsi yang menyumbang banyak pekerja migran di luar negeri di sektor hospitality.
“Harapan saya ke BP2MI atau Kemenaker memberi perhatian LPK-LPK seperti ini. Bahkan kalau perlu Bali ini kan sebagai salah satu daerah kabupaten dan provinsi migran ya banyak orang Bali yang bekerja di luar negeri terutama sektor hospitality, sektor spa. Saya kira kalau Bali menjadi role model bagi LPK-LPK di Indonesia untuk link-link itu bisa dikerjasamakan dengan baik, menjadi contoh yang baik,” harap Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Diketahui, LPK Ransel adalah salah satu LPK milik swasta di Kabupaten Badung, Bali yang sudah berdiri sejak dua tahun lalu. Meski baru berdiri selama dua tahun, LPK yang melayani pelatihan kerja di bidang hotel dan pariwisata ini telah mampu menyalurkan 100 persen lulusannya untuk bekerja di sektor hospitality. Selain itu, beberapa lulusan LPK Ransel juga diketahui telah bekerja di beberapa negara seperti Polandia dan Australia. •bia/rdn