Komisi IX Harap RSD Mangusada Jadi Proyek Percontohan ‘Medical Tourism’ di Indonesia
- 0
- 2 min read
Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto saat meninjau fasilitas dan pelayanan RSD Mangusada di Badung, Bali, Sabtu (11/5/2024). Foto: Bianca/vel.
PARLEMENTARIA, Badung – Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mengapresiasi RSD (Rumah Sakit Daerah) Mangusada, Badung, Bali yang memiliki berbagai keunggulan termasuk konsep medical tourism atau wisata kesehatan. Hal tersebut disampaikan usai mengunjungi RSD Mangusada di Badung, Bali, Sabtu (11/5/2024).
“RSD Mangusada itu rumah sakit tipe B, bagus, baik dari layanan keunggulannya, bahkan ke depan sudah disarankan untuk rumah sakit unggulan radioterapi, termasuk juga konsep tentang medical tourism,” ujar Edy kepada Parlementaria.
Medical tourism sendiri merupakan kegiatan perjalanan wisata untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Hal inilah yang menjadi salah satu konsen pemerintah, terutama bagi daerah wisata seperti Bali, untuk dapat menarik perhatian wisatawan mancanegara.
Edy menambahkan, konsep medical tourism yang sedang dipersiapkan RSD Mangusada menjadi jawaban pemerintah yang sebelumnya menyayangkan sebanyak Rp170 triliun uang devisa negara mengalir ke luar negeri akibat banyaknya warga negara Indonesia (WNI) yang berobat ke luar negeri.
“Saya berharap Rumah Sakit Daerah Badung ini menjadi salah satu pilot project untuk medical tourism, terutama untuk menangkap turis-turis yang memang jalannya dari negara-negara maju,” jelas Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.
Diketahui, RSD Mangusada sedang mempersiapkan medical tourism dalam bidang Geriatri atau salah satu cabang ilmu kedokteran yang mempelajari keadaan-keadaan fisiologis dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan orang-orang lanjut usia dengan fokus pada penuaan dini dan tatalaksana penyakit terkait usia lanjut. Konsep medical tourism ini guna untuk menarik perhatian warga negara asing untuk dapat berobat sekaligus berlibur ke Bali. •bia/rdn
- Komisi IX
- Seputar Isu