11 December 2024
Politik dan Keamanan

Parlemen Indonesia-Jepang Tingkatkan Kerja Sama di Bidang SDM, Teknologi, dan Pertukaran Budaya

  • Mei 6, 2024
  • 0

Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI – Parlemen Jepang Puti Guntur Sukarno menerima Ketua Parlemen Jepang dari Liberal Democratic Party (LDP) Tokai Kisaburo dan Masahiko Shibayama

Parlemen Indonesia-Jepang Tingkatkan Kerja Sama di Bidang SDM, Teknologi, dan Pertukaran Budaya
Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI – Parlemen Jepang Puti Guntur Sukarno menerima Ketua Parlemen Jepang dari Liberal Democratic Party (LDP) Tokai Kisaburo dan Masahiko Shibayama di Ruang Delegasi Nusantara III, Senayan, Jakarta, Jumat (3/5/2024). Foto: Opie/Andri.

PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI – Parlemen Jepang Puti Guntur Sukarno menerima Ketua Parlemen Jepang dari Liberal Democratic Party (LDP) Tokai Kisaburo dan Masahiko Shibayama. Dalam pertemuan ini kedua belah pihak membicarakan soal pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), teknologi dan pertukaran budaya antara kedua negara. Dalam pembangunan SDM, ia menitikberatkan soal pendidikan, teknologi, penelitian. Pertemuan diselenggarakan di Ruang Delegasi Nusantara III, Senayan, Jakarta, Jumat (3/5/2024).

“Menitikberatkan kepada pembangunan Sumber Daya Manusia. Baik ini bicara soal pendidikan, kemudian soal beasiswa, pertukaran pelajar maupun pekerja Indonesia – Jepang. Lalu kemudian alih teknologi, kebetulan juga delegasi dari Jepang ini juga bertemu dengan lembaga riset (BRIN), dan juga tadi bicara banyak soal bagaimana alih teknologi dan research development untuk Indonesia – Jepang,” papar Puti.

Menurutnya, kemajuan suatu negara dimulai dari pembangunan SDM yang unggul, bisa melalui pendidikan, penelitian dan pertukaran budaya. “Kita juga bicara bagaimana suatu negara itu bisa menjadi suatu negara yang maju itu dengan memberikan penekanan dalam pembangunan sumber daya manusianya. Jadi ada lembaga yang memang mengatur hal ini. Dan beberapa universitas ternama di Jepang seperti Keio University, Sophia University, dan University off Tokyo,” ungkap Puti.

“Bagaimana dukungan Jepang terhadap pembangunan investasi di IKN, lalu kemudian juga untuk MRT, lalu kemudian juga dukungan Jepang terhadap forum-forum Internasional di Indonesia”

Jepang memberikan kesempatan beasiswa untuk para pelajar dan mahasiswa-mahasiswa, untuk mendapatkan pendidikan disana. “Tetapi saya pikir, itu harus bisa diperluas kembali. Tidak hanya di tiga universitas tersebut, tetapi juga bisa diperluas Pemerintah Jepang memberikan kesempatan kepada mahasiswa kita untuk bisa belajar, mengambil ilmu dari Jepang,” harap Politisi Fraksi PDI-Perjuangan ini.

Tak hanya pelajar dan mahasiswa Indonesia yang bisa ke Jepang, tapi juga Indonesia sangat terbuka dengan para pelajar Jepang yang bersedia menimba ilmu di Indonesia. “Saya juga mengatakan tidak hanya kemudian mahasiswa Indonesia yang ke Jepang, tetapi dalam hal pertukaran budaya, mahasiswa Jepang pun seyogyanya bisa datang ke Indonesia untuk mempelajari budaya dan juga bagaimana Indonesia sebagai negara yang memiliki kurang lebih ciri dan latar belakang yang sama dengan Jepang sebagai negara kepulauan,” jelas  Anggota Komisi X DPR RI ini.

Di bidang teknologi, Indonesia berharap agar Jepang bisa bekerjasama dengan Indonesia dalam pembangunan IKN. “Bagaimana dukungan Jepang terhadap pembangunan investasi di IKN, lalu kemudian juga untuk MRT, lalu kemudian juga dukungan Jepang terhadap forum-forum Internasional di Indonesia,” ungkap Puti. •ssb/rdn

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *