Tiket Penyeberangan Merak-Bakauheni H-2 Ludes, Jangan Sampai Ada Calo di Pelabuhan
- 0
- 4 min read
Anggota Komisi V DPR RI, Hanna Gayatri saat mengikuti Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI di Tangerang, Banten, Jumat (5/4/2024). Foto: Ucha/Andri.
PARLEMENTARIA, Tangerang – Anggota Komisi V DPR RI, Hanna Gayatri mengapresiasi kondisi Pelabuhan Merak, Banten, saat ini yang dinilainya sudah jauh lebih baik. Meski begitu, Hanna masih berharap bahwa pada mudik kali ini tak ada lagi celah untuk calo tiket beraksi.
Sebab, diketahui, tiket feri ekspres dan reguler Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk semua golongan kendaraan telah habis dipesan sampai dengan Senin (8/4/2024) atau H-2 Lebaran.
“Harapan saya jangan sampai berdesak-desakan dan yang paling penting jangan sampai ada calo. Diam-diam kan (penjualan tiket secara ilegal) kadang ada saja,” ujar Politisi Fraksi PAN itu saat ditemui Parlementaria di sela rapat Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI di Tangerang, Banten, Jumat (5/4/2024).
“Diam-diam kan (penjualan tiket secara ilegal) kadang ada saja”
Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI melakukan pemantauan persiapan pelaksanaan mudik Lebaran 2024 di Provinsi Banten untuk moda transportasi darat, laut dan udara. Kunjungan diawali dengan menyambangi Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) atau rest area KM 43 ruas tol Tangerang – Merak. Rest area ini merupakan salah satu zona penyangga yang digunakan untuk menahan laju kendaraan sebelum menuju ke Pelabuhan Merak dan mengurangi kepadatan di sekitar pelabuhan.
Titik pemantauan selanjutnya adalah Mall Sosoro yang langsung terhubung dengan pelabuhan Merak. Di sini, Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI juga menyempatkan melakukan pengecekan langsung pada kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) yang sedang bersandar.
“Saya tidak menyangka serapi dan sebagus itu, karena saya kalau pulang ke Sumatera itu selalu naik mobil sendiri dan tidak turun sampai nanti turun di Lampung. Tadi saya melihat sampai ke seluruh penjuru, saya lihat WC, kamar-kamar dan sebagainya sangat rapi dan sangat bersih. Rapi sekali. Saya cuma berpikir kalau saya pulang kampung saya mau naik sampai ke atas. Ada tempat jajan, lengkap semuanya,” ujar legislator Dapil Sumatera Selatan II.
Menutup pernyataannya, Hanna berharap kondisi saat ini dapat terus diperbaiki alih-alih kembali seperti kondisi masa lalu. Secara gamblang, ia menyampaikan bahwa ia telah menggunakan penyeberangan Merak-Bakauheni sejak puluhan tahun dengan menggunakan kendaraan pribadi lantaran merupakan penghubung pada tanah kelahirannya.
“Zaman dulu saya lihat bukan main sembrononya, berdesak-desakan. Harapan saya untuk selanjutnya tetap rapi seperti sekarang. Karena pelabuhan ini bagi saya adalah tempat saya menuju tanah kelahiran saya di Palembang,” tutupnya.
Setelah rampung meninjau langsung Pelabuhan Merak dan kapal milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Tim Kunjungan Kerja Komisi V melanjutkan kegiatan dengan pemantauan penanganan mudik Lebaran 2024 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Dilansir dari berbagai sumber, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan terjadi lonjakan jumlah pergerakan orang pada Lebaran 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini diperkirakan jumlah pemudik (termasuk wisatawan) menembus 193,6 juta orang, meningkat 60 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 123,8 juta. Adapun puncak mudik diperkirakan terjadi tanggal 5 sampai 7 April 2024 dengan puncak arus balik tanggal 14 sampai 15 April 2024 mendatang.
Sebelumnya, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengungkapkan tiket feri ekspres dan reguler Pelabuhan Merak-Bakauheni untuk semua golongan kendaraan telah habis dipesan sampai dengan Senin (8/4) atau H-2 Lebaran. ASDP menyampaikan sesuai prediksi puncak arus mudik penyeberangan terjadi pada Sabtu (6/4) atau H-4 hingga Minggu (7/4).
Dikutip dari berbagai media, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy, mengatakan volume kendaraan menuju Pelabuhan Merak terus meningkat sejak Sabtu (6/4) pagi hingga sore hari ini. Dia mengatakan 46 ribu lebih kendaraan telah menyeberang dari Merak ke Bakauheni Lampung.
Tingginya antusiasme para pemudik sehingga tiket feri baik layanan ekspres dan reguler rute Pelabuhan Merak-Bakauheni habis terjual hingga jadwal keberangkatan Senin (8/4).
Tiket yang tersedia hanya untuk pejalan kaki baik layanan ekspres maupun reguler di Pelabuhan Merak. Sementara, tiket bagi pemudik motor juga masih tersedia via Pelabuhan Ciwandan-Banten.
Sosialisasi pembelian tiket online melalui Ferizy dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum hari keberangkatan, sehingga dengan melakukan reservasi perjalanan lebih awal maka perjalanan menjadi lebih terjamin, lebih aman, dan tidak perlu mengantre.
“Pastikan beli tiket online secara mandiri hanya di website Ferizy di trip.ferizy.comatau aplikasi Ferizy dan mitra resmi Ferizy. Mohon kerja sama pengguna jasa, jangan membeli tiket ketika baru menuju ke pelabuhan, dan hindari membeli tiket via calo di area pelabuhan,” ujar Shelvy.
Adapun jumlah penumpang feri angkutan Lebaran tahun ini diperkirakan mencapai 5,78 juta penumpang dan 1,37 juta unit kendaraan di 8 lintasan terpantau Nasional yang berada di bawah koordinasi 9 Cabang ASDP.
Pergerakan orang pada Lebaran 2024 diprediksi naik sebesar 15% mengacu dari realisasi Lebaran tahun lalu. Tahun ini akan dioperasikan kembali beberapa pelabuhan perbantuan untuk memecah kepadatan kendaraan, seperti pengoperasian Pelabuhan Ciwandan, BBJ Bojonegara, BBJ Muara Pilu dan Pelabuhan Indah Kiat (darurat) yang mengarah ke Pulau Sumatera. •uc/rdn
- Berita Utama
- Komisi V