Komisi V Sayangkan Tol Bocimi Amblas di Tengah Situasi Mudik Lebaran 2024
- 0
- 2 min read
Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Muhammad Iqbal (kiri) di sela-sela Kunjungan Kerja Komisi V di Kantor Jasa Marga, Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (05/04/2024). Foto: Skr/Andri.
PARLEMENTARIA, Karawang – Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Muhammad Iqbal, menyatakan keprihatinannya terkait amblasnya jalan tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi). Iqbal menegaskan bahwa pemerintah, khususnya Kementerian PUPR, harus segera melakukan antisipasi dan perbaikan untuk memastikan jalan tol tersebut agar dapat segera dilalui oleh kendaraan arus mudik.
“Kami dari Komisi V sangat menyayangkan hal itu terjadi. Kami juga meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian PUPR, untuk secepatnya melakukan antisipasi dan perbaikan agar jalan tol itu bisa segera bisa dilalui oleh kendaraan bermotor,” ujar Iqbal kepada Parlementaria, di sela-sela Kunjungan Kerja Komisi V di Kantor Jasa Marga, Tol Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Jumat (05/04/2024).
Ia juga menekankan pentingnya aspek keamanan dalam pengambilan keputusan terkait penutupan jalan tol Bocimi. “Ya, keamanannya harus ada hitungan-hitungannya. Kalau memang harus ditutup, segera ditutup. Tetapi kalau memang perhitungannya tol Bocimi masih bisa dilalui, maka kami minta kepada pemerintah untuk mengumumkan kepada masyarakat,” ujar Politisi Fraksi PPP ini.
“Kalau memang perhitungannya tol Bocimi masih bisa dilalui, maka kami minta kepada pemerintah untuk mengumumkan kepada masyarakat”
Dalam menghadapi arus mudik menjelang Lebaran, Iqbal menyoroti perlunya kerja sama koordinasi antara Kementerian PUPR, operator, Kepolisian, dan Kementerian Perhubungan. Hal ini bertujuan agar masyarakat dapat merasa nyaman dalam melakukan perjalanan mudik. Kunjungan ini menegaskan komitmen Komisi V DPR RI untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran dan keselamatan para pengguna jalan tol.
“Kita tahu ini tinggal beberapa hari lagi kita menyambut Lebaran dan perhitungan kami adalah sekitar tanggal 6 April adalah titik puncak dari arus mudik. Kita berharap agar ada kerja sama koordinasi antara Kementerian PUPR, operator, Kepolisian, dan Kementerian Perhubungan agar masyarakat bisa merasa nyaman dalam melakukan mudik Lebaran,” ucapnya.
Iqbal juga menyoroti urgensi keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam melakukan perjalanan, terutama menjelang puncak arus mudik Lebaran. Keputusan terkait jalan tol Bocimi diharapkan dapat diambil dengan pertimbangan matang demi kepentingan publik. Dengan demikian, langkah-langkah antisipasi dan perbaikan yang segera diambil oleh pemerintah akan memberikan dampak positif bagi kelancaran arus mudik dan keamanan para pengguna jalan tol.
“Hal ini juga menegaskan komitmen pemerintah untuk mengutamakan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan hari raya Lebaran,” tegasnya. •skr/rdn
- Komisi V