Gde Sumarjaya Dukung Upaya Perbaikan PT Timah
- 0
- 2 min read
Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih saat mengikuti RDP Komisi VI dengan PT Timah Tbk, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024). Foto: Oji/nr.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih mendukung segala upaya yang mengarah pada perbaikan di PT Timah Tbk. Gde mendorong komitmen kuat dari jajaran direksi PT Timah untuk dapat memperbaiki segala permasalahan yang sedang dialami PT Timah.
“Saya tentu akan mendukung upaya-upaya mengarah ke perbaikan, apalagi kalau saya melihat akibat dari penurunan (kinerja) kemarin ini kan saya lihat lebih kepada ilegal mining itu. Kalau kasarnya mah bukan mining, tapi dimaling gitu Pak, gitu kan ada banyak maling kemarin ini,” kata Demer, sapaan Gde Sumarjaya dalam RDP Komisi VI dengan PT Timah Tbk, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Ia berharap PT Timah ke depannya dapat memperbaiki kinerja operasi maupun kinerja keuangan, sehingga kinerja PT Timah dapat lebih efisien dan efektif
Politisi Fraksi Partai Golkar ini mengatakan Indonesia seharusnya menjadi market leader bahkan price maker dalam hal pertimahan. Sebab Indonesia memiliki kekayaan alam timah terbesar kedua di dunia.
Untuk itu, ia berharap PT Timah ke depannya dapat memperbaiki kinerja operasi maupun kinerja keuangan, sehingga kinerja PT Timah dapat lebih efisien dan efektif. “Saya harap ini menjadi komitmen Pak Dirut dan kalau ini bisa komitmennya jelas terus keberanian Pak Dirut ini bisa dijalankan dengan baik,” lanjutnya.
Terakhir, Demer berharap direksi PT Timah nantinya akan lebih terbuka terhadap permasalahan yang sedang terjadi kepada Komisi VI. Utamanya setelah nantinya dimulai Panitia Kerja di Komisi VI terkait dengan permasalahan timah yang sedang terjadi.
“Karena kita misalnya memulai Panja di masa yang akan datang, sampaikan sejelas-jelasnya dukungan yang Bapak minta. Sehingga, akhirnya nanti dari sana, kita PT Timah dan Komisi VI ini mampu membawa PT Timah jauh lebih bagus. Untuk kepentingan negara kita tentunya yang akhirnya juga untuk rakyat Republik Indonesia yang kita cinta ini itu,” tutup Legislator Dapil Bali ini. •bia/rdn