Inosentius Samsul Apresiasi Kekritisan Mahasiswa Program ‘Magang di Rumah Rakyat’
- 0
- 2 min read
Kepala Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Inosentius Samsul dalam foto bersama usai kuliah umum di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024). Foto: Farhan/nr.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Kepala Badan Keahlian (BK) Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Inosentius Samsul mengapresiasi para mahasiswa peserta program Kampus Merdeka ’Magang di Rumah Rakyat’ yang kritis terhadap berbagai hal yang terjadi di DPR. Salah satu aspek yang dikritisi mahasiswa magang tersebut adalah mengenai proses partisipasi publik dalam pembuatan undang-undang. Sensi, sapaan akrabnya, menilai kekritisan yang muncul dari para mahasiswa ini menunjukan bahwa mereka sebelumnya sudah banyak belajar terkait proses dan persoalan-persoalan yang ada di DPR.
“Kelihatan mereka sudah siap juga untuk mengikuti magang. Jadi mereka sudah bisa mengajukan pertanyaan yang memang sesuai dengan persoalan yang ada di DPR. Dan berarti kan mereka sudah mulai belajar tentang DPR dan sudah menemukan masalah. Yang kedua juga pertanyaan juga memang kontekstual sesuai dengan apa yang terjadi di DPR,” kata Sensi saat ditemui Parlementaria usai memberikan kuliah umum di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Selasa (19/3/2024).
Dalam kuliah umum ini, setidaknya Sensi menjawab 20 pertanyaan dari para peserta Kampus Merdeka ‘Magang di Rumah Rakyat’, yang mana sebagian besar dari mereka menanyakan bagaimana proses partisipasi publik dalam pembuatan undang-undang di DPR.
Kekritisan yang muncul dari para mahasiswa ini menunjukan bahwa mereka sebelumnya sudah banyak belajar terkait proses dan persoalan-persoalan yang ada di DPR.
”Bagi orang yang berada di luar gedung ini, pasti mereka bertanya ada apa sih di DPR itu. Dan mereka ingin tahu, ‘wah ini kan ada undang-undang yang berkaitan dengan nasib kami. Bagaimana caranya kami memberikan masukan dan bagaimana caranya mempengaruhi proses yang ada di DPR?’. (Kekritisan) ttu sangat manusiawi, kalau orang (luar) bicara tentang public participation,” jelasnya.
Di luar itu, Sensi menjelaskan, bahwa dengan program magang di rumah rakyat ini terbukti menumbuhkan rasa kepedulian mengenai dunia politik di Indonesia. Mengingat, sambung Sensi, DPR merupakan tempat di mana keputusan -keputusan penting di republik ini digodok dan diambil. “Di situ pasti visi politik, nalar, ataupun rasa politik mereka akan muncul juga tentang kepentingan publik,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Sensi berharap dengan diadakannya program Magang Di Rumah Rakyat ini, dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan para mahasiswa terkait berbagai hal tentang DPR. “Nah mudah-mudahan dengan penjelasan tambahan dari saya, mereka dapat lebih paham lagi terutama tentang peran dari Badan Keahlian. Yang kedua, juga persoalan-persoalan dihadapi dan apa sih sesungguhnya yang terjadi di DPR bisa mereka tahu dari situ sebenarnya,” pungkasnya. •we/rdn