#Industri dan Pembangunan

Banyak Jumlah Desa Maju dan Mandiri, Sigit: Kenapa Kemiskinan di Yogya Tinggi?

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo saat mengikuti pertemuan Kunker Reses Tim Komisi V DPR RI ke Provinsi D.I Yogyakarta, Senin (04/03/2024). Foto: Nadhen/nr.
Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo saat mengikuti pertemuan Kunker Reses Tim Komisi V DPR RI ke Provinsi D.I Yogyakarta, Senin (04/03/2024). Foto: Nadhen/nr.

PARLEMENTARIA, Yogyakarta – Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menyoroti angka kemiskinan di Yogyakarta yang masih tinggi. Bahkan berdasarkan informasi yang didapatkannya, kota pelajar ini menjadi yang termiskin di Pulau Jawa.

Padahal, di sisi lain, berdasarkan paparan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT), Yogyakarta menjadi daerah dengan jumlah desa maju dan mandiri yang tinggi. Karena itu, Sigit penasaran mengapa hal tersebut bisa terjadi. Seharusnya, semakin banyak desa maju berbanding lurus dengan tingkat perekonomian masyarakat.

“Tadi dalam diskusi, Ibu Dirjen Pembangunan Desa bahwa desa-desa di Yogyakarta itu sudah level maju bahkan mandiri, gak ada lagi desa tertinggal. Tapi pertanyaan saya, tolong itu dikorelasilan dengan angka kemiskinan,” ungkapnya dalam Kunker Reses Tim Komisi V DPR RI ke Provinsi D.I Yogyakarta, Senin (04/03/2024).

“Jadi kalau desanya maju, otomatis (seharusnya) kemiskinannya berkurang. Korelasinya itu”

Sesuai peraturan perundang-undangan, Desa merupakan mesin pertumbuhan ekonomi Indonesia. Maka itu, sudah sewajarnya kemajuan desa akan memberi efek positif bagi perekonomian masyarakat.

“Jadi kalau desanya maju, otomatis (seharusnya) kemiskinannya berkurang. Korelasinya itu,” jelas Politisi Fraksi PKS ini.

Lebih lanjut, ia meminta Kementerian Desa PDTT membangun roadmap agar majunya desa berdampak pada berkurangnya angka kemiskinan.

Sigit juga meminta pemerintah untuk mencari cara agar kesenjangan sosial di kota Yogyakarta bisa menyusut. Karena ia curiga salah satu alasan masih tingginya angka kemiskinan di Yogyakarta, tapi banyak desa maju adalah tingginya rentang kesenjangan sosial di masyarakat. •ndn/rdn

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *