PARLEMENTARIA, Jakarta – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menegaskan konsep Parlemen Modern menuntut seluruh pihak di Setjen DPR untuk memberikan kompetensi terbaik bagi organisasi, dalam hal ini lembaga DPR RI.
Hal itu ia ingatkan kepada seluruh pejabat, baik struktural maupun fungsional, bahwa tantangan setiap waktu berbeda, termasuk membangun Parlemen Modern saat ini. Karena itu, tegasnya, Setjen DPR RI harus terus mempersiapkan diri dan memberikan kompetensi yang terbaik bagi organisasi, yakni organisasi yang bisa merespons segala hal-hal baru yang dibutuhkan oleh stakeholder, dalam hal ini stakeholder utamanya lembaga DPR, walaupun ada publik.
“Namun kita harus bisa merespons dinamika yang ada di DPR. Pejabat fungsi dan struktural harus bisa mengantisipasi itu,” ujar Indra usai melantik sepuluh pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Setjen DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (22/2/2024).
Tak berlebihan, menurutnya, Tim Kinerja DPR akan terus mengevaluasi dan merotasi setiap lini yang ada. Rotasi tersebut bisa dilakukan per tahun, enam bulan, atau tiga bulan sekali. Rotasi tersebut dilakukan untuk memperbaiki hal-hal yang dinilai masih lemah dan menggantinya dengan yang lebih kuat.
“Terlebih lagi, tahun ini merupakan tahun terakhir DPR RI periode 2019 – 2024. Sehingga Setjen DPR RI sebagai supporting system akan terus membantu menuntaskan agenda yang sudah dijalankan oleh dewan. Dengan demikian, di penghujung masa baktinya, anggota dewan periode ini terlihat semakin membaik,” jelasnya.
“Selaku organisasi pendukung, Setjen DPR sudah mempersiapkan dan mengantisipasi keanggotaan baru di bulan oktober mendatang”
Dalam kesempatan itu, selain terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi DPR RI Periode 2019-2024 ini, Indra juga berpesan agar ada persiapan dalam menyambut dinamika yang kemungkinan akan terjadi dalam pergantian keanggotaan DPR RI Periode 2024-2029, yang akan berlangsung pada Oktober mendatang.
“Selaku organisasi pendukung, Setjen DPR sudah mempersiapkan dan mengantisipasi keanggotaan baru di bulan oktober mendatang. Seperti perubahan jumlah fraksi, dan anggota. Serta bagaimana untuk penetapan AKD-nya,” tambahnya.
Adapun pejabat struktural yang dilantik adalah Jaka Adiwiguna dengan jabatan barunya sebagai Kepala Subbagian Tata Usaha Sekretariat Kerja Sama Organisasi Internasional; Miranti Widiani sebagai Kepala Subbagian Rapat Sekretariat Kerja Sama Organisasi Internasional; dan Haryanti sebagai Kepala Subbagian Fasilitasi Kegiatan Luar Negeri. Sementara pejabat dan fungsional yang dilantik kali ini adalah Yudarana Sukarno Putra Sebagai Perancang Peraturan Perundang-undangan Ahli Madya; Anna Jeanne Harianja sebagai dokter gigi ahli Madya; Baginda Edy Mulyanta Surbakti, Pusparini Wulandari, Wahyuniarti sebagai Perawat Penyelia, sedangkan Yati Mulyawati sebagai Terapis Gigi dan Mulut Penyelia. •ayu/rdn