PARLEMENTARIA, Jakarta – Di cerahnya hari di desa Kedungwuluh pada tanggal 14 Februari 2024 ini nampak ada yang berbeda, bukan perkara lantaran hari ini merupakan hari kasih sayang melainkan hari kasih suara. ‘Emak-emak’ yang biasanya bergerombol untuk bertukar informasi seputar kehidupan bertetangga, hari ini bergerombol mengantre di TPS 3 yang terletak di Halaman Balai Desa Kedungwuluh untuk memberikan haknya dalam memberikan suara untuk memilih Calon Presiden-Wakil Presiden, anggota DPRD Kabupaten/Kota, Provinsi, DPD dan DPR RI.
Para ‘Emak-emak’ dengan sabar duduk mengantre menunggu gilirannya dipanggil untuk menuju bilik suara sembari saling menyapa satu sama lainnya. Di sela waktu itu, adapun sentilan-sentilan mengenai calon yang akan mereka pilih nantinya. Walau berbeda pilihan, pada dasarnya mereka memilih satu harapan yang sama yakni kehidupan yang lebih sejahtera.
Kedepannya, mereka berharap pemerintah di masa nanti akan memberikan bantuan seperti sembako dan biaya sekolah lebih banyak lagi. Karena sebagai ibu rumah tangga, dua bantuan ini menurut mereka penting terutama di masa ini dimana harga kebutuhan barang pokok kian tinggi harganya.
“Semoga calon pemimpin dan wakil rakyat terpilih nanti dapat membantu kita. Semoga bantuan lebih banyak lagi, karena harga sekarang ini sudah mahal, cabai mahal, gula mahal, bawang mahal,” ungkap Sidar salah satu pemilih kepada Parlementaria di TPS 3 Desa Kedungwuluh, Kecamatan Kalimanah, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah (14/2/2024).
Momentum banyaknya ‘Emak-emak’ yang ada di TPS ini juga menjadi peluang bagi seorang pedagang buah manggis yang menjajakan dagangannya menggunakan mobil di depan Balai Desa Kedungwuluh. Selain mendapatkan jari kelingking bertinta ungu, para ‘Emak-emak’ juga menenteng sekantong plastik buah manggis sepulangnya dari TPS. •gal/aha