PARLEMENTARIA, Bandung – Ketua Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mendorong RRI agar melakukan strategi peningkatan partisipasi pemilih menjelang kontestasi demokrasi, mengingat jumlah pemilih yang belum menentukan pilihannya (undecided voters) yang masih signifikan.
“Berkaitan dengan fenomena dimana masyarakat masih banyak undecided voters yang belum atau tidak menggunakan hak pilihnya, kita mendorong pada RRI untuk selalu mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan terlibat secara aktif dengan mendatangi TPS pada 14 Februari 2024, sehingga keikutsertaan pemilu masyarakat atau rakyat Indonesia itu bisa meningkat,” ungkapnya usai ditemui Parlementaria dalam Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR ke RRI Bandung, pada Rabu (7/2/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Abdul Kharis Almasyhari menyoroti pentingnya peran media massa seperti RRI dalam meningkatkan partisipasi pemilih. Beliau menekankan bahwa media massa memiliki peran strategis dalam memberikan informasi yang obyektif dan mendidik kepada masyarakat, terutama dalam menyoroti agenda-agenda politik yang relevan dan membangun kesadaran politik.
Selain itu, Legislator PKS tersebut juga tak lupa menekankan RRI Bandung untuk memperkuat program-programnya yang berkaitan dengan pemilihan umum, seperti diskusi publik, serta penyiaran informasi yang menyeluruh tentang proses demokrasi dan hak-hak politik warga negara.
“Saat ini, kita perlu merangkul seluruh lapisan masyarakat, termasuk mereka yang masih merasa bimbang dalam menentukan pilihannya. Melalui media seperti RRI, kita dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya partisipasi dalam proses politik dan menawarkan informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan yang tepat dan tentunya tetap mempertahanakan netralitas siaran,” ujar Abdul Kharis.
Sementara itu, pihak Radio Republik Indonesia Bandung menyambut baik dorongan tersebut. RRI Bandung sendiri berkomitmen untuk terus meningkatkan cakupan liputan yang mengedepankan informasi yang seimbang dan akurat terkait dengan proses politik, serta memperkuat program-program yang dapat membangun kesadaran politik di kalangan masyarakat.
Kunjungan kerja reses ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk lebih menggalakkan partisipasi pemilih dalam proses demokrasi, serta memperkuat peran media massa dalam menyebarkan informasi yang bermutu dan berdampak positif bagi pembangunan politik dan sosial masyarakat. •blf/aha