Dubes Tiongkok untuk Indonesia Kunjungi Fadli Zon Library, Bahas Tindak Lanjut Hubungan Bilateral
- 0
- 2 min read
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon (kanan) saat menerima kunjungan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia (H.E) Lu Kang di Fadli Zon Library, Jakarta. Foto: Ist/nr.
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menerima kunjungan Duta Besar (Dubes) Tiongkok untuk Indonesia (H.E) Lu Kang di Fadli Zon Library, Jakarta. Pertemuan tersebut merupakan lanjutan dari pertemuan pertama antara keduanya beberapa waktu lalu.
Dalam keterangan tertulis kepada Parlementaria, keduanya berdiskusi mengenai tindak lanjut rencana peningkatan hubungan bilateral antara DPR RI dengan Parlemen Tiongkok. Dalam kunjungannya, Dubes Lu Kang juga berkesempatan melihat koleksi Fadli Zon Library, antara lain koleksi benda-benda bersejarah milik para tokoh bangsa Indonesia, buku-buku kuno, pusaka berupa keris dan tombak, serta benda-benda seni seperti lukisan dan patung yang seluruhnya merupakan koleksi pribadi Ketua BKSAP. Dari sejumlah artefak arkeologis di Fadli Zon Library, terbukti hubungan Tiongkok dan Nusantara telah berlangsung ratusan tahun bahkan ribuan tahun lalu.
Peningkatan hubungan bilateral antara DPR RI dengan parlemen Tiongkok sendiri, merupakan bagian dari tugas BKSAP DPR RI sebagai pelaksana diplomasi parlemen, sesuai dengan yang telah diamanahkan oleh Undang-Undang. Sejauh ini BKSAP DPR RI telah membentuk 102 grup kerja sama bilateral antara DPR RI dengan parlemen negara-negara sahabat dalam rangka penguatan diplomasi negara.
“Pada prinsipnya, Indonesia membuka komunikasi dan menjalin hubungan baik dengan siapa saja, dilandasi oleh saling menghargai dan menghormati”
Baik DPR RI maupun parlemen Tiongkok berperan aktif dalam forum-forum parlemen regional seperti Asia-Pacific Parliamentary Forum (APPF), maupun organisasi Parlemen Dunia, Inter-Parliamentary Union (IPU). Parlemen Tiongkok juga merupakan peninjau di organisasi parlemen ASEAN Inter-Parliamentary Assembly (AIPA).
Politisi Fraksi Gerindra itu menyampaikan, bahwa sebagai negara yang menganut politik luar negeri bebas aktif, sudah sewajarnya jika Indonesia mengembangkan hubungan bilateral dengan Tiongkok. “Indonesia dan Tiongkok telah menjalin kerja sama dalam berbagai bidang di level eksekutif. Menurut saya, DPR RI juga perlu memperkuat hubungan bilateral dengan parlemen Tiongkok dalam rangka memperkokoh diplomasi negara. Pada prinsipnya, Indonesia membuka komunikasi dan menjalin hubungan baik dengan siapa saja, dilandasi oleh saling menghargai dan menghormati,” jelasnya.
Duta Besar Lu Kang sangat menghargai koleksi buku, majalah, manuskrip, numismatik, filateli dan sejumlah koleksi langka perjalanan peradaban Nusantara yang tersimpan di Fadli Zon Library. •rdn
- BKSAP