Tidak Hanya Output, Capaian Outcome Jadi Tantangan dalam Konvergensi Media di Biro PP
- 0
- 2 min read
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar saat menjadi keynote speaker dalam Evaluasi Kinerja Biro Pemberitaan Parlemen tahun 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Jakarta, Rabu (20/12/2023). Foto: Jaka/Man.
PARLEMENTARIA, Jakarta Utara – Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar apresiasi kinerja Biro Pemberitaan Parlemen sepanjang tahun 2023. Menurutnya, kinerja biro yang dipimpin oleh Indra Pahlevi itu terus membaik dari tahun-tahun sebelumnya. Meski demikian, Indra Iskandar mengungkapkan ke depan banyak tantangan besar lainnya yang akan dihadapi Biro Pemberitaan Parlemen. Beberapa di antaranya bisa menghasilkan outcome yang ideal dari setiap program maupun platform media yang berada di bawah unit kerja Biro Pemberitaan Parlemen.
“Dari paparan yang tadi sudah disampaikan oleh Biro Pemberitaan Parlemen, memang terlihat output kita di 2023 ini sudah jauh sekali membaik, saya kira itu membanggakan. Tapi, tentu secara fair kita juga harus mencapai keinginan untuk outcome yang ideal, itu yang harus dicapai,” kata Indra dalam sambutan saat menjadi keynote speaker dalam Evaluasi Kinerja Biro Pemberitaan Parlemen tahun 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Karena itu, Indra mengungkapkan setiap unit kerja di Biro Pemberitaan Parlemen harus bisa mencapai outcome tersebut, dengan cara berkolaborasi aktif di setiap unitnya. Untuk itu, Indra sangat mendukung wacana konvergensi media yang saat ini sedang diusung di Biro Pemberitaan Parlemen.
“Dalam tim itu harus bisa bekerja sama secara baik, itulah yang disebut dengan media konvergensi dan tentu ini menjadi alat ukur kami dalam mengevaluasi kinerja”
“Catatan saya, sejauh kita berkomitmen untuk menjalankan media konvergensi tentu penanggung jawab setiap unit kerja itu hanyalah administratif. Tapi dalam tim itu harus bisa bekerja sama secara baik, itulah yang disebut dengan media konvergensi dan tentu ini menjadi alat ukur kami dalam mengevaluasi kinerja,” terangnya.
Lebih lanjut, Indra juga menekankan pentingnya capacity building pada setiap SDM yang ada di Biro Pemberitaan Parlemen. Menurutnya, pendekatan-pendekatan dalam dunia penyiaran terus mengalami kemajuan, sehingga setiap SDM yang ada di Biro Pemberitaan Parlemen harus mulai beradaptasi dengan kemajuan tersebut.
“Capacity building itu harus mengisi ruang-ruang yang belum diketahui bukan hanya untuk presenter, untuk fotografer, kameramen, untuk reporter, untuk termasuk tim-tim teknis yang ada di Biro pemberitaan Parlemen,” pungkasnya. •we/rdn